Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuartal III-2021, Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara Minus 0,09 Persen

Kuartal III-2021, Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara Minus 0,09 Persen bali. AFP PHOTO/ SONNY TUMBELAKA

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2021 sebesar 1,55 persen (qtq), dan 3,51 persen (yoy). Angka ini lebih rendah dari capaian kuartal II-2021 sebesar 7,07 persen (yoy).

Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Margo Yuwono mengatakan, tidak semua semua pulau besar di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Di mana provinsi Bali dan Nusa Tenggara mengalami pertumbuhan negatif 0,09 persen yoy dengan kontribusi ke pertumbuhan ekonomi nasional 2,75 persen.

"Bali dan Nusa Tenggara mengalami kontraksi sebesar 0,09 persen," kata Margo di Jakarta, Jumat (5/11).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, ekonomi pulau Jawa tumbuh 3,03 persen yoy, atau menurun dari pertumbuhan pada kuartal II-2021 sebesar 7,88 persen yoy. Meski begitu, Pulau Jawa memberikan sumbangan lebih dari separuh pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 57,55 persen.

"Kontribusi Pulau Jawa yang semula itu 57,92 persen pada kuartal II-2021, tadi saya sampaikan di kuartal III menjadi 57,55 persen," imbuhnya.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi lainnya mengalami peningkatan. Seperti Pulau Sumatera tumbuh 3,78 persen dengan kontribusi 21,95 persen, Pulau Kalimantan tumbuh 4,52 persen dengan kontribusi 8,32 persen, Pulau Sulawesi tumbuh 4,58 persen dengan kontribusi 6,98 persen, Pulau Maluku dan Papua tumbuh 9,15 persen dengan kontribusi 2,45 persen.

Margo mengatakan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama triwulan III-2021 berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah kelompok pulau.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NTB Jadi Satu-Satunya Daerah dengan Pertumbuhan Negatif, Ini Penyebabnya
NTB Jadi Satu-Satunya Daerah dengan Pertumbuhan Negatif, Ini Penyebabnya

Berbeda dengan ekonomi di Nusa Tenggara Timur yang tumbuh positif sebesar 0,09 persen, juga ekonomi di Bali sebesar 2,59 persen.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Tipis di Kuartal III-2023, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Tipis di Kuartal III-2023, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024

Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
Jumlah Orang Miskin di Semua Pulau Indonesia Alami Penurunan, Kecuali Sulawesi
Jumlah Orang Miskin di Semua Pulau Indonesia Alami Penurunan, Kecuali Sulawesi

Peningkatan penduduk miskin di Sulawesi disebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Orang Kaya-Miskin di Indonesia Turun, Ini Datanya
Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Orang Kaya-Miskin di Indonesia Turun, Ini Datanya

Penurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya
Ini Provinsi di Indonesia Alami Inflasi Tertinggi
Ini Provinsi di Indonesia Alami Inflasi Tertinggi

Meskipun provinsi ini mengalami inflasi sangat tinggi, justru ada beberapa provinsi yang mengalami deflasi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah

Menurut asumsi pemerintah, Indeks Keyakinan Konsumen masih tumbuh positif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19

Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Selengkapnya