Kuartal III-2022, Laba Bersih PT Bukit Asam Naik 110 Persen
Merdeka.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2022. Pada September, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp10 triliun atau naik sekitar 110 persen dibanding periode serupa pada tahun lalu (year on year/yoy) yang senilai Rp 4,78 triliun.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Ismail Arsal mengatakan, capaian laba ini didorong pemulihan ekonomi global maupun nasional serta kenaikan harga batubara yang signifikan.
"Berdasarkan data dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral harga batubara acuan meningkat 101 persen dari USD158 per ton pada Januari menjadi USD319,28 per ton," ujar Ismail dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/10).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana kinerja keuangan BSI? BSI juga membukukan pembiayaan yang solid yaitu Rp207,12 triliun. Selain itu, BSI berhasil menunjukkan pertumbuhan laba Rp4,26 triliun, atau bertumbuh signifikan 40,68%.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Selain itu, Ismail menambahkan, performa kuartal III juga menjadi kontribusi perusahaan meraup laba positif.
Dia juga menyampaikan, hingga September, total produksi PT Bukit Asam mencapai 27.7 juta ton atau meningkat 1 persen dibandingkan tahun lalu di periode yang sama yaitu 22,9 juta ton. Kemudian, penjualan batu bara 23,5 juta ton, atau tumbuh sekitar 12 persen dibandingkan tahun lalu.
Untuk penjualan, Ismail mengatakan bahwa ekspor dari porsi penjualan batu bara terus mengalami peningkatan. Pada kuartal I ekspor mencapai 38 persen, kuartal II sebesar 44 persen. "Sampai kuartal III tercatat 38 persen dari seluruh total penjualan," ucapnya.
Sementara untuk realisasi domestik market obligation (DMO) pada kuartal III mencapai 14.4 juta ton atau 151 persen dari target.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaLaba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaDengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15 persen YoY.
Baca Selengkapnya