Kubu Jokowi Pastikan Cukai Rokok Akan Naik Tahun Depan, Target Capai 57 Persen
Merdeka.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasbullah Thabrany, mengatakan bahwa cukai rokok di Indonesia saat ini masih terlalu rendah. Oleh karena itu, jika kembali terpilih, pemerintah Jokowi akan menaikkan cukai rokok.
"Jika kita melihat best practice di seluruh dunia, cukai rokok di Indonesia masih terlalu rendah. Di Singapura cukai rokok adalah 90 persen dari harga rokok, jadi pasti akan naik, industri juga tahu akan naik," kata Hasbullah di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (9/3).
Kendati demikian, Hasbullah mengatakan besaran kenaikan cukai di masa mendatang belum dihitung lebih lanjut. Tapi, katanya, target kenaikan itu mencapai 57 persen.
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
Hasbullah mengatakan bahwa sebagai akademisi di Universitas Indonesia, dia dan teman-temannya telah menyusun rancangan undang-undang cukai baru. Dalam draft tersebut, katanya, ada tambahan penerimaan cukai dan penggunaan cukai untuk memperkuat petani tembakau dan pekerja rokok.
Itu, karena dia melihat, suatu hari dan sekarang industri rokok di seluruh dunia mengalami apa yang disebut sunset industry atau penurunan. "Karena itu kami sedang bersiap untuk mengeksplorasi sumber cukai lainnya. Kami sudah menyiapkan dan share Kementerian Keuangan," ujarnya.
Hasbullah mengatakan, Jokowi sejak awal pemerintahan telah berulang kali mengatakan untuk tidak merokok atau tidak menggunakan uang untuk merokok. Dia menganggap rokok, masalah multi-sektoral, bukan hanya kesehatan.
"Ada masalah sosial, ekonomi, dan bahkan agama, sehingga mereka cukup kompleks. Tapi kami (Jokowi) akan bergerak untuk menyesuaikan dengan kondisi dalam tujuan yang sama. Yang paling penting adalah membangun visi bersama, bahwa ini adalah tantangan kita bersama," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata kenaikan tarif cukai rokok juga ditanggung masyarakat yang mengonsumsi rokok.
Baca SelengkapnyaKenaikan cukai rokok yang tak terkendali juga dapat memunculkan berbagai rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan target penerimaan cukai di 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai, fenomena ini sudah menjadi tantangan dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaPenurunan realisasi penerimaan negara dari cukai rokok menunjukkan adanya tantangan dalam perumusan kebijakan cukai saat ini.
Baca SelengkapnyaPenetapan tarif cukai yang ideal dan tidak eksesif untuk mengurangi perpindahan konsumsi ke rokok yang lebih murah.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kenaikan penerimaan cukai sebesar 5,9 persen menjadi Rp244,198 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil kajiannya, dia memandang pemerintah semustinya bisa menahan dulu wacana kenaikan cukai rokok di tahun depan.
Baca SelengkapnyaTarget dari Kemenkes di tahun 2030 penurunan jumlah perokok mencapai 5,4 persen di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian cukai terjadi di setiap kategori rokok secara merata.
Baca Selengkapnya