Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunci Ekonomi China dan Vietnam Tumbuh Positif di 2020

Kunci Ekonomi China dan Vietnam Tumbuh Positif di 2020 Kepala BPS Suhariyanto. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Indonesia resmi masih terjebak di jurang resesi, setelah pertumbuhan ekonominya minus 2,07 persen pada kuartal IV 2020. Tak hanya Indonesia, negara-negara mitra dagang Indonesia lain seperti Amerika Serikat (AS), Jepang hingga Korea Selatan pertumbuhan ekonominya juga mandek akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.

Namun, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mencatat, pengecualian diberikan kepada China dan Vietnam yang perekonomiannya tetap tumbuh positif di sepanjang 2020 lalu. Itu terlihat pada pertumbuhan ekonomi China yang melambung hingga 6,5 persen pada kuartal IV 2020 karena berbagai indikator.

"Kita lihat bahwa pada triwulan IV tahun 2020 perekonomian China tumbuh 6,5 persen karena adanya kenaikan pada sektor manufaktur dan juga penjualan retail," kata Suhariyanto dalam sesi teleconference, Jumat (5/2).

Menurut dia, capaian itu turut ditopang oleh kegiatan belanja dengan negara mitra dagang yang tumbuh positif. Seperti dengan Indonesia, yang angka ekspornya ke Negeri Tirai Bambu meningkat pesat di triwulan IV 2020, baik secara kuartalan (qtq) atau secara tahunan (YoY).

Alhasil di sepanjang 2020, pertumbuhan ekonomi China terpantau surplus 2,3 persen. Vietnam bahkan melaporkan pertumbuhan ekonomi yang lebih perkasa. Negara tetangga China ini mencatatkan pertumbuhan 4,5 persen pada kuartal IV 2020, dan surplus 2,9 persen di sepanjang tahun lalu, lebih tinggi dari China.

Kendati begitu, Suhariyanto melanjutkan, Indonesia tak perlu berkecil hati lantaran pertumbuhan ekonominya masih lebih bagus ketimbang beberapa negara mitra dagang besar lainnya.

"Negara-negara mitra dagang lainnya misalnya Amerika Serikat yang jadi negara tujuan ekspor terbesar kedua Indonesia, pertumbuhan ekonominya pada triwulan keempat ini masih kontraksi 2,5 persen. Singapura alami kontraksi 3,8 persen, demikian juga untuk Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Uni Eropa," tuturnya.

Secara tahunan, pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut juga masih lebih anjlok daripada Indonesia. Amerika Serikat terpantau minus 3,5 persen, Singapura minus 5,8 persen, Hong Kong minus 6,1 persen, dan Uni Eropa minus 6,4 persen.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya

Kinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya

Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya

Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya