Kunci Penting Bagi IKM Jalankan Bisnis
Merdeka.com - Faculty Member Business Economics Universitas Prasetiya Mulya dan COO BE Corp Consulting, Isti Budhi Setiawati mengatakan, berpikir kritis atau critical thinking bisa membantu para pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dan usaha lainnya dalam mengambil keputusan terkait bisnisnya.
Berpikir kritis (Critical thinking) merupakan keterampilan yang memungkinkan seseorang membuat keputusan yang logis, berdasarkan data yang didapat yang kemudian diolah sesuai kemampuan untuk dijadikan informasi.
"Kenapa critical thinking itu penting dan thinking-thinking lainnya? Saya selalu ngomong thinking-thinking lainnya karena banyak sekali thinking ketika dikolaborasikan menjadi skill yang sangat powerfull dalam seseorang melaksanakan bisnisnya dan mengambil keputusan," kata Isti dalam Talkshow Strategi Bisnis Kreatif bersama Kementerian Perindustrian, Kamis (3/12).
-
Siapa yang berdialog dengan Pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa saja yang membantu Ibu Utami berbisnis? Momentum jelang Ramadan seperti ini membuat Utami sibuk. Pesanan yang masuk membludak. Ia memberdayakan beberapa tetangga dan rekan-rekan yang ia kenal melalui pelatihan untuk memproduksi tas anyaman bermerek Ikitazq ini.
-
Apa ide usaha Mistiyati? Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan mencoba berjualan versi risoles beku alias frozen food.
-
Kenapa UMKM di Bontang butuh pelatihan manajemen mutu? Pertumbuhan tersebut harus diiringi dengan meningkatnya persaingan usaha antar UMKM. Masih diera pasca Pandemi Covid 19 yang melanda indonesia saat itu. UMKM merupakan salah satu usaha yang sangat terkena dampak dari pendami tersebut. Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang tidak henti-hentinya memberikan Pelatihan dan Pendampingan kepada Para Pelaku UMKM untuk tetap bertahan dan tumbuh pasca pandemi Covid 19.
-
Siapa yang membantu UMKM batik tulis Kebon Indah? Berkat bantuan dari BRI, para perempuan ini bisa tetap bersemangat nguri-uri kebudayaan batik tulis yang merupakan warisan nenek moyang.
-
Bagaimana Ipuk membantu UMKM? TUR mendampingi 5-10 UMKM untuk dibantu dari berbagai sisi, seperti digitalisasi, pengurusan izin, sertifikasi seperti PIRT, dan sebagainya. Di Bunga Desa ini, mereka yang memiliki usaha mikro langsung didampingi untuk pengurusan izin administrasi usaha mereka.
Menurutnya, ada 3 hal penting dalam menjalankan bisnis, yakni analytical thinking, critical thinking, dan creative thinking. "Karena pertanyaan utamanya saya bisa apa dengan ini, dan apa yang bisa saya buat, tentunya analytical thinking itu penting untuk menciptakan sesuatu yang belum ada atau yang sudah ada kita modifikasi," ujarnya.
Isti menjelaskan, orang yang sudah tahu permasalahan mengenai bisnisnya melalui analytical thinking, kemudian dia akan muncul critical thinking. Di mana dia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi mengenai bisnisnya.
Oleh karena itu, critical thinking dibutuhkan untuk memecahkan masalah selanjutnya. Misalnya, Anda menganalisis produk apa yang belum ada, lalu tercetuslah cilok berwarna hijau karena belum ada yang menjual.
Selanjutnya dengan critical thinking Anda akan mencari tahu lebih lanjut bagaimana menciptakan cilok warna hijau dengan sawi misalnya. Tentunya Anda mencari tahu keunggulan dan manfaat sawi untuk kesehatan agar tidak membahayakan konsumen, dan bagaimana cara mengolah sawi agar memberikan warna yang bagus, dan lainnya.
Dengan begitu Anda dipaksa untuk berpikir kreatif (creative thinking). "Critical thinking dengan creative thinking kalau digabung itu akan memberikan yang namanya problem solving, karena kita sudah kreatif dan tahu posisi kita ada dimana," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDalam pengembangan UMKM, langkah ini tidak semata-mata merupakan langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wajiyo mengatakan, ada 3 kunci agar produk UMKM di Indonesia bisa naik kelas dan bersaing di pasar nasional maupun global.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaDinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang menggelar bimbingan teknis (bimtek) penguatan karakter pengusaha.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaDengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan Erick, sambil memanggil Abdee Slank di Pesta Rakyat Simpedes (PRS) Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Baca Selengkapnya