Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunci sukses korek api legendaris 'Zippo' tetap menyala 8 dekade

Kunci sukses korek api legendaris 'Zippo' tetap menyala 8 dekade ponsel korek api. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Para perokok pasti tak asing dengan korek api gas merek "Zippo". Pelopor korek api gas itu terus menyala, di tengah ancaman para pesaing dan penurunan jumlah perokok, selama delapan dekade.

Dibangun oleh George G. Blaisdell pada 1932. Kini, Zippo Manufacturing Co, dipegang oleh George Duke, sang cucu.

Awalnya, Blaisdell yang mangkat pada 1978 mewariskan Zippo Manufacturing pada dua anaknya: Sarah, ibu Duke, dan adiknya Harriet Wick.

"Kami menikmati masa-masa pertumbuhan di era 1990-an dengan harga jual produk kami sekitar USD 13-USD 40 dan memunculkan para kolektor. Penjualan kami meningkat dari USD 30 juta pada 1985 menjadi USD 150 juta satu dekade kemudian," kata Duke ketika diwawancarai wartawan Forbes, beberapa hari lalu.

Sejauh ini, Duke merasa Zippo bakal terus eksis melintasi zaman selama masih memegang karakternya sebagai sebuah bisnis keluarga. Maka itu, ketika keluarga adik ibunya ingin menjual saham Zippo, Duke beserta Sarah tanpa ragu membelinya.

"Kami ingin mempertahankan Zippo, sehingga ibu dan saya membeli saham (Harriet) Wicks dan adik saya pada akhir 1990-an," katanya. "Pemilik asing tak akan akan sabar ketika menghadapi penjualan produk melesu. Butuh kesabaran dalam menghadapi momen seperti itu hingga segala sesuatunya akhirnya mengalami perbaikan."

Benar saja, penjualan Zippo sempat melesu sekitar dua tahun. Terlalu banyak produk Zippo beredar dan harga jualnya merosot.

"Saya memekerjakan seorang Chief Executive Officer pada 2001. Dan karena Zippo hanya dimiliki saya dan ibu, kami bisa bersabar menunggu dia (CEO) memerbaiki keadaan perusahaan."

Duke mengamini ketika ditanya apakah buruk sebuah perusahaan dikontrol oleh keluarga besar.

"Dengan sedikit kepemilikan, seperti di Zippo, perusahaan bakal cepat mengambil dan menjabarkan keputusan-keputusan strategis," katanya.

Sebaliknya, lanjut Duke, jika perusahaan dimiliki, semisal 15 anggota keluarga, bakal sulit buat pemimpin perusahaan mengambil keputusan.

"Pemimpin perusahaan bakal sulit memuaskan semuanya dan bisa menyulut konflik keluarga. Perusahaan jadi susah untuk maju." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Pabrik Cerutu Rizona di Temanggung, Sudah Berdiri sejak 1908
Mengunjungi Pabrik Cerutu Rizona di Temanggung, Sudah Berdiri sejak 1908

Pada era Hindia Belanda, pabrik ini menjadi andalan pemerintah waktu itu untuk menyuplai kebutuhan tembakau dunia.

Baca Selengkapnya
Pabrik Permen Mint Tertua di Indonesia Ternyata ada di Purbalingga, Begini Kisahnya
Pabrik Permen Mint Tertua di Indonesia Ternyata ada di Purbalingga, Begini Kisahnya

Nama “Davos” sendiri berasal dari nama sebuah kota pegunungan berhawa sejuk di negara Swiss.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kembang Api: Dulunya Cuma Satu Warna dan Tercipta Karena Tidak Sengaja
Sejarah Kembang Api: Dulunya Cuma Satu Warna dan Tercipta Karena Tidak Sengaja

Berikut sejarah singkat kembang api yang selalu ditunggu-tunggu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Jarang Diketahui, Ternyata Ada Produk Swedia yang Dijual di Warung-warung Indonesia
Jarang Diketahui, Ternyata Ada Produk Swedia yang Dijual di Warung-warung Indonesia

Sebuah video memperlihatkan seorang pria sedang membocorkan bahwa ada produk dari Swedia yang ternyata di jual di banyak warung Indonesia.

Baca Selengkapnya
Fenomena Alam Unik, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju
Fenomena Alam Unik, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju

Aneh Tapi Nyata, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju

Baca Selengkapnya
Kisah Inspirasi Joko Kendang, Teruskan Usaha Sang Kakek Jadi Perajin Alat Musik Tradisional
Kisah Inspirasi Joko Kendang, Teruskan Usaha Sang Kakek Jadi Perajin Alat Musik Tradisional

Joko rela meneruskan usaha keluarga demi melestarikan alat musik kendang agar tidak punah.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Rokok Elektrik: UU Kesehatan Beri Kepastian untuk Investasi dan Berusaha
Pengusaha Rokok Elektrik: UU Kesehatan Beri Kepastian untuk Investasi dan Berusaha

Dengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dibuat Bingung Ada Baterai Bell Masih Berfungsi Sejak Tahun 1840, Bahan Pembuatannya Masih Misterius
Ilmuwan Dibuat Bingung Ada Baterai Bell Masih Berfungsi Sejak Tahun 1840, Bahan Pembuatannya Masih Misterius

Praktis baterai bel ini sudah berumur 184 tahun. Hingga saat ini para ilmuwan masih bertanya-tanya.

Baca Selengkapnya
Rahasia di Balik Kelezatan Roti Sisir Legendaris Pasuruan, Eksis sejak 69 Tahun Lalu
Rahasia di Balik Kelezatan Roti Sisir Legendaris Pasuruan, Eksis sejak 69 Tahun Lalu

Roti sisir legendaris Pasuruan ini banyak diburu wisatawan untuk oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Bakar Jagung hingga Sosis di Tanah Berapi yang Sudah Ada sejak Ratusan Tahun Silam
Mengunjungi Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Bakar Jagung hingga Sosis di Tanah Berapi yang Sudah Ada sejak Ratusan Tahun Silam

Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.

Baca Selengkapnya
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi

Berdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.

Baca Selengkapnya
Penemuan Thomas Edison yang Tak Banyak Orang Tahu, Terutama Baterai Mobil Listrik
Penemuan Thomas Edison yang Tak Banyak Orang Tahu, Terutama Baterai Mobil Listrik

Berikut adalah penemuan-penemuan Thomas Edison yang menggemparkan dunia.

Baca Selengkapnya