Kupon Terendah Sepanjang Sejarah, ORI018 Tetap Laku Rp12,97 Triliun
Merdeka.com - Pemerintah menetapkan hasil penjualan Obligasi Negara Ritel seri ORI018 sebesar Rp12,97 triliun, yang akan dimanfaatkan untuk sebagian pembiayaan APBN termasuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan melalui keterangan pers di Jakarta, Jumat, menyatakan penjualan ORI018 masih menunjukkan hasil yang sangat baik.
Hal tersebut terlihat dari animo masyarakat yang tinggi, meski ORI018 merupakan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel ketiga yang ditawarkan pada masa pandemi, dengan kupon terendah sepanjang sejarah yaitu 5,7 persen per tahun.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Mengapa target harga saham BBRI tinggi? Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
-
Kenapa KPR BRI menarik? Menariknya lagi, banyak bank yang menawarkan KPR membuat pilihan nasabah menjadi lebih fleksibel, bisa merasakan manfaat dari sisi tenor atau jangka waktu, suku bunga dan nilai cicilan per bulannya.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
Penjualan obligasi ritel ini telah mengundang minat sekitar 56 persen investor lama atau investor yang pernah membeli SBN ritel, dari 26.160 total investor ORI018.
Sisanya, sebanyak 12.103 investor merupakan investor baru dengan nominal pembelian mencapai Rp5,18 triliun atau sekitar 40 persen dari total nominal ORI018.
Berdasarkan profesi, jumlah investor ORI018 didominasi oleh pegawai swasta yaitu mencapai 8.693 investor (33 persen). Namun, dari sisi volume, didominasi oleh wiraswasta sebesar Rp5,9 triliun atau 46 persen.
Jumlah investor ORI018 terbesar berasal dari generasi milenial (kelahiran 1980-2000) yaitu mencapai 9.127 investor atau sekitar 35 persen dari total jumlah investor.
Namun, volume terbesar pemesanan dilakukan oleh generasi Baby Boomers (kelahiran 1946-1964) yaitu mencapai Rp5,4 triliun atau 42 persen dari total pemesanan.
Serap Dana Rp71 Triliun
Selain itu, sejak ada penerapan Single Investor Identification (SID) terdapat 14.168 investor yang membeli SUN ritel lebih dari satu kali. Dari jumlah itu, sebanyak 47 investor tidak pernah absen membeli SUN ritel.
Dengan penetapan hasil penjualan ORI018, maka dari penerbitan SBN ritel di 2020 yaitu SBR009, SR012, ORI017, SR013 dan ORI018, pemerintah telah menyerap dana sebesar Rp71,37 triliun.
Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan ORI017 pada Juni 2020 dengan tingkat kupon 6,4 persen per tahun. Penjualan obligasi ritel itu diminati generasi milenial hingga menyerap dana Rp18,33 triliun.
Dari lima penjualan SBN ritel di 2020, pemerintah menyerap dana terbanyak dari penerbitan sukuk ritel SR013, yaitu sebesar 25,67 triliun atau tertinggi sepanjang penerbitan SBN ritel online sejak 2018.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.
Baca SelengkapnyaST011 memiliki imbal hasil floating with floor, artinya jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST011 juga akan ikut naik.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito
Baca SelengkapnyaBRI kembali menjadi mitra distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaSBR ini memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada Bank Indonesia Rate (BI-Rate).
Baca SelengkapnyaSaat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaPembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaCara membeli Sukuk Ritel SR020 di BRImo. Cek dulu, yuk!
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca Selengkapnya