Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurang dilirik investor, perusahaan migas bakal diberi insentif

Kurang dilirik investor, perusahaan migas bakal diberi insentif Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan industri hulu migas di Indonesia menjadi kurang menarik di mata investor. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya berencana untuk memberikan insentif kepada perusahaan migas di Indonesia.

"Kami akan melakukan cara dengan menghilangkan segala bentuk disinsentif serta memberikan insentif yang wajar untuk menarik perusahaan-perusahaan yang berskala," ujar Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Jumat (23/9).

Dia menjelaskan, ada beberapa faktor penghambat kegiatan eksplorasi di dalam negeri yang semakin mengkhawatirkan. Sehingga, diperlukan berbagai upaya untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

Di wilayah ASEAN, industri hulu migas Indonesia dinilai cukup menantang. Di mana untuk menghasilkan 3,5 miliar barrel oil equivalent (BOE), kontraktor harus melakukan pengeboran (drilling) hampir 500 sumur.

"Succes rate Indonesia hanya di atas Kamboja, Myanmar dan Filipina di mana success rate nya cukup rendah sekitar 39 persen dan tingkat pengembalian investasi kontraktor untuk proyek di Indonesia masih di bawah Myanmar dan Vietnam," ungkapnya.

Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah no.59 tahun 2007 tentang kegiatan usaha panas bumi juga dinilai menjadi penghambat kegiatan eksplorasi.

"Selama ini kontraktor membandingkan dengan assume dan discharge, lalu beban pajak pada kegiatan eksplorasi, dan keekonomian proyek semakin menurun karena proyek pengembangan migas makin sulit," papar Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas

Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janjikan Insentif Pajak untuk Investor Blok Migas Baru
Pemerintah Janjikan Insentif Pajak untuk Investor Blok Migas Baru

Pemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung

SKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.

Baca Selengkapnya
Investasi Migas di Indonesia Mandek 30 Tahun Terakhir
Investasi Migas di Indonesia Mandek 30 Tahun Terakhir

Luhut menerjunkan tim gugus tugas Kemenko Marves untuk mengidentifikasi masalah ketahanan energi.

Baca Selengkapnya
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai

Sejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Potensi Migas di Indonesia Timur Masih Tinggi, Tapi Butuh Reformasi Fiskal
Potensi Migas di Indonesia Timur Masih Tinggi, Tapi Butuh Reformasi Fiskal

Pemerintah telah menetapkan target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 ribu MMscfd gas pada 2030.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Indonesia Bakal Jadi Pusat Investasi Migas di Asia Tenggara
Tanda-Tanda Indonesia Bakal Jadi Pusat Investasi Migas di Asia Tenggara

Insentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.

Baca Selengkapnya
Dampak Resesi Ekonomi AS ke Industri Migas Indonesia, Investasi Bakal Kabur?
Dampak Resesi Ekonomi AS ke Industri Migas Indonesia, Investasi Bakal Kabur?

Hudi meyakini proyek Banyu Urip Infill & Clastic yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih tetap berlanjut dan target onstream dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dongkrak Produksi Migas Dalam Negeri
Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dongkrak Produksi Migas Dalam Negeri

Sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.

Baca Selengkapnya
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan

Sri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.

Baca Selengkapnya