Kurangi Sampah Laut, KKP Inisiasi Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan terobosan terbaru yakni gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) untuk mencapai target pengurangan sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada tahun 2025. Gernas BCL sekaligus sebagai salah satu wujud implementasi terhadap strategi ekonomi baru.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan tujuan aksi bulan cinta laut adalah pertama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan laut.
Kemudian kedua melibatkan masyarakat khususnya nelayan untuk menjaga laut tetap sehat dengan membersihkan atau mengambil sampah laut. Ketiga meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian sampah di pesisir dan laut agar tidak dibuang ke laut.
-
Apa makna penting Hari Kelautan Nasional? Laut bukan hanya sekedar hamparan air, tetapi juga merupakan sumber kehidupan bagi jutaan makhluk hidup dan penopang ekosistem global.
-
Kenapa kita harus peduli dengan Hari Kelautan Nasional? Melalui peringatan ini, kita diajak untuk merenungkan dan meningkatkan kesadaran akan peran vital yang dimainkan oleh laut dalam mendukung kesejahteraan manusia dan menjaga keseimbangan alam.
-
Bagaimana cara kita memperingati Hari Kelautan Nasional? Memberikan ucapan selamat Hari Kelautan Nasional bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga sebuah bentuk penghargaan dan komitmen untuk menjaga dan melestarikan laut kita.
-
Apa tujuan Hari Peduli Sampah Nasional? Tujuan Hari Peduli Sampah Nasional adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar, serta untuk memanfaatkan sampah sebagai bahan baku ekonomi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Gimana caranya memperingati Hari Peduli Sampah Nasional? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari setiap tahunnya.
"Keempat mengedukasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah melalui penerapan ekonomi sirkular, dan terakhir mengenalkan inovasi pengelolaan sampah secara berkelanjutan," ujar Trenggono, Jakarta, Selasa (4/10).
Aksi Bulan Cinta Laut akan dicanangkan sebagai gerakan nasional bulan cinta laut yang dimulai pada tanggal 1 oktober 2022 hingga 31 Oktober 2022 secara serentak di 14 lokasi di seluruh wilayah pesisir dan laut indonesia meliputi Banda Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang, Serang, Cilacap, Cirebon, Bali Pontianak, Balikpapan, Manado, Kendari, Sorong dan Merauke.
Kegiatan tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada puncak acara kick off Bulan Cinta Laut tanggal 27 Oktober 2022 di Bali.
"Jadi kegiatan ini kita sampaikan harapannya adalah ini menjadi sesuai yang pesan moral yang sangat penting bagi dunia bahwa membuang sampah plastik ke laut itu sangat tidak baik.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Kelautan Nasional merupakan momen penting yang diperingati setiap 2 Juli.
Baca Selengkapnya“BerSEAnergi” untuk Laut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PIS.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya kawasan Segitiga Terumbu Karang.
Baca SelengkapnyaHari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut
Baca SelengkapnyaTradisi Petik Laut di Probolinggo berlangsung meriah. Ribuan orang hadir menyaksikan.
Baca SelengkapnyaGelaran Bulan Bakti Kelautan Perikanan juga dimeriahkan oleh kegiatan lain yang dihadirkan Ditjen PSDKP pada 20-26 Oktober.
Baca SelengkapnyaSebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaProgram Open Ship dan Joy Sailing yang diselenggarakan di sembilan lokasi, yakni Lampulo, Tual, Belawan, Pontianak, Ambon, Biak, Tahuna, Tarakan, dan Kupang.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.
Baca SelengkapnyaAdin menambahkan, selain memberikan bantuan ikan ke warga, pihaknya juga memusnahkan barang-barang yang meliputi ikan invasive, pakan, obat ikan tidak terdaftar
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek sadar ekosistem pesisir harus terjaga kelestariannya demi kehidupan lebih baik di masa depan. Ia pun rela basah kuyup menanam terumbu karang.
Baca Selengkapnya