Kurban 2 sapi, Menteri Amran pastikan hewan sehat dan tidak cacat

Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, memberikan dua ekor sapi kurban jenis brahman dalam rangka hari raya Idul Adha. Selain Menteri Amran, jajaran direktur jenderal, pegawai dan karyawan, serta mitra kerja Kementan juga turut memberi kurban. Total keseluruhan mencapai 11 ekor sapi dan 5 ekor kambing.

Menteri Amran mengatakan memberikan kurban pada saat Idul Adha merupakan hal yang sangat penting. Momentum tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagi kepada masyarakat yang kurang beruntung dan membutuhkan.

"Makna dari berkurban adalah kita berbagi pada saudara-saudara kita agar kita bisa memahami di dalam hidup ini kita harus berbagi," ujar Menteri Amran saat ditemui di Gedung Kementan, Jakarta, Sabtu (2/9).

"Dibalik berkurban kita tidak boleh ada sifat serakah. Kita harus berbagi pada saudara saudara kita yang tidak mampu. Manfaatnya kita dapat menahan diri untuk tidak serakah, sombong," tambahnya.

Menteri Amran mengatakan, selain dirinya, Kementerian Pertanian juga menggandeng turut serta mitra kerja untuk memberikan hewan kurban. Hal ini dilakukan dalam rangka berbagi keuntungan dengan masyarakat atas pencapaian produksi yang terus meningkat.

"Kita memberi gerak pada mereka (peternak), jangan ada pihak tertentu yang mengambil keuntungan sebesar-besranya," jelasnya.

Menteri Amran menjamin kualitas sapi yang dikurbankan hari ini dalam kondisi yang baik dan tidak cacat. Pihaknya sudah terlebih dahulu memeriksa hewan kurban sebelum dikurbankan.

"Kualitasnya bagus, karena hewan kurban sebelum diserahkan kita periksa sehingga dalam kondisi baik," pungkasnya.

Daging hewan kurban yang disembelih Kementan rencananya akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu karyawan non tetap Kementan, mulai dari satpam, officeboy, hingga supir juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan daging tersebut.