Kurs Dolar menguat, pemerintah didorong transaksi pakai mata uang alternatif
Merdeka.com - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Assyifa Szami Ilman menyebut bahwa melemahnya nilai tukar Rupiah harus ditahan dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan mendorong transaksi perdagangan internasional dengan menggunakan mata uang alternatif. Hal ini diperlukan untuk mengurangi beban perekonomian nasional.
"Melemahnya nilai tukar Rupiah secara terus menerus hingga menembus angka Rp 15.000 per USD tidak dapat dipungkiri sudah menekan perekonomian Indonesia," ujar Ilman di Jakarta, Kamis (11/10).
Salah satu dampak pelemahan nilai tukar yaitu memperberat transaksi perdagangan yang menggunakan mata uang Dolar AS. Semakin parahnya depresiasi nilai Rupiah ini, pemerintah sebaiknya mempertimbangkan penggunaan mata uang alternatif pengganti Dolar AS untuk transaksi perdagangan internasional.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
"Mata uang Yuan Renmimbi Tiongkok dapat menjadi alternatif. Hal ini mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia," ungkap Ilman.
Berdasarkan data Statistik Kementerian Perdagangan, nilai impor non-migas dari Tiongkok mencapai 27,4 persen dari total perdagangan selama Semester I-2018. Pemerintah perlu mendorong perusahaan importir yang melakukan perdagangan dari Tiongkok untuk melakukan pembayaran dalam Yuan Renminbi.
Selain itu, depresiasi nilai rupiah terhadap Yuan Renminbi lebih rendah apabila dibandingkan dengan Dolar AS. Sejak 1 Januari 2018, nilai Rupiah terdepresiasi terhadap Yuan Renminbi (CHY) sebesar -5,47 persen. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan nilai depresiasi Rupiah terhadap USD sebesar -12,14 persen.
"Mitra dagang utama Indonesia lainnya, seperti Jepang, Thailand dan Singapura, memiliki porsi perdagangan yang cukup signifikan pula dengan Tiongkok. Sehingga tidak menutup kemungkinan negara-negara tersebut juga terbuka untuk mempertimbangkan transaksi menggunakan mata uang Yuan Renminbi Tiongkok," jelas Ilman.
Bank Indonesia juga dapat terus mendorong kebijakan yang sudah bergulir sebelumnya, yaitu mendorong transaksi bilateral dengan Thailand dan Malaysia untuk menggunakan mata uang lokal, yaitu Ringgit Malaysia dan Baht Thailand. Dengan mengintensifkan transaksi dengan mata uang tersebut, cadangan devisa tidak akan mengalami pergerusan sebesar transaksi perdagangan internasional dengan menggunakan USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca Selengkapnya