Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurs Rupiah Menguat Tipis ke Rp14.057/USD Dipicu Kabar Baik Vaksin Covid-19

Kurs Rupiah Menguat Tipis ke Rp14.057/USD Dipicu Kabar Baik Vaksin Covid-19 Rupiah. ©2018 Merdeka.com/Azzura Zurae

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat tipis 7 poin menjadi Rp14.057 per USD dibanding penutupan sebelumnya di level Rp14.064 per USD. Pada perdagangan hari ini, Rupiah sempat menguat 65 poin di pagi hari kemudian sesi siang menipis ke 15 poin.

Diperkirakan untuk perdagangan besok, Rupiah kemungkinan akan dibuka fluktuatif, namun ditutup menguat sebesar 5-30 poin di level Rp14.027 per USD hingga Rp14.080 per USD.

Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menilai kondisi ini disebabkan adanya kabar vaksin Covid-19 yang tersedia dalam waktu dekat. Hal ini pun dapat meningkatkan optimisme atas pemulihan ekonomi global.

Orang lain juga bertanya?

Sebagaimana diketahui perusahaan farmasi Amerika Serikat dan Jerman telah berhasil menemukan vaksin Covid-19 yang diklaim 90 persen efektif dan rendah efek samping.

"Klaim tersebut didasarkan pada data dari 94 orang pertama yang terinfeksi virus dalam uji klinis skala besar Pfizer," kata Ibrahim kepada wartawan, Jakarta, Selasa (11/10).

Selain itu, proses peralihan dari Presiden Donald Trump kepada calon penggantinya Joe Biden nampaknya tidak terlalu mulus. Sebab Trump belum mengakui kemenangan Joe Biden dalam Pilpres. Akibatnya Trump masih bersikeras enggan mengakui kekalahan dari Joe Biden yang membuat proses transisi tertunda.

Selain itu, Trump juga merencanakan aksi unjuk rasa untuk meningkatkan dukungan atas tantangan hukumnya terhadap hasil pemilihan presiden. Hal ini pun diamini Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell yang menyebut Trump sepenuhnya berhak untuk melihat adanya penyimpangan dari proses pemilihan.

Sentimen Dalam Negeri

Sisi lain, dari dalam negeri, menguatnya Rupiah menunjukkan adanya harapan resesi di Indonesia tidak akan bertahan lama. Hal ini ditunjukkan laporan survei konsumen yang dirilis Bank Indonesia pada Oktober 2020.

Alokasi pengeluaran konsumen yang dipakai untuk berbelanja (konsumsi) mencapai 69,36 persen. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 68,8 persen. "Ini sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Juni 2019," ungkap Ibrahim.

Lebih menggembirakan lagi, pasca PSBB di longgarkan kelas menengah yang merupakan motor konsumsi nasional) mulai keluar dan berbelanja. Alokasi untuk konsumsi di kelompok masyarakat dengan pengeluaran Rp2,1 juta - Rp3 juta dan Rp3,1 juta - Rp4 juta per bulan mencatatkan kenaikan.

Bank Dunia menyebutkan kelompok kelas menengah di Indonesia adalah mereka yang mengeluarkan Rp1,2 juta hingga Rp6 juta per bulan. Jadi kelompok berpengeluaran Rp2,1 juta hingga Rp4 juta dalam Survei Konsumen BI termasuk golongan kelas menengah.

Ketika konsumsi kelas menengah tumbuh, maka konsumsi rumah tangga secara keseluruhan akan membaik. Konsumsi rumah tangga adalah tulang punggung pembentukan PDB dari sisi pengeluaran, dengan porsi lebih dari 50 persen.

Saat konsumsi rumah tangga pulih, maka PDB secara keseluruhan juga ikut terangkat karena porsi konsumsi yang sangat signifikan. Oleh karena itu, ada peluang ekonomi kuartal IV-2020 bisa tumbuh positif, meski risiko kontraksi masih ada.

Di samping Konsumsi masyarakat, pembentukan PDB juga di lihat dari segi investasi. Oleh karena itu, Pemerintah meminta berbagai pihak mendukung pelaksanaan Omnibus low Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan presiden.

Beleid tersebut dapat memperbaiki ekosistem investasi serta mendorong UMKM untuk dapat lebih berkembang. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang kompetitif produktif sambil memperbaiki pondasi ekonomi Indonesia. Hal ini penting untuk meningkatkan seluruh potensi ekonomi Indonesia di semua sektor dan seluruh daerah selama masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prediksi Analis: Rupiah Bakal Menguat Usai Pelantikan Presiden Prabowo
Prediksi Analis: Rupiah Bakal Menguat Usai Pelantikan Presiden Prabowo

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024

Nilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.

Baca Selengkapnya
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang

Sri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Dibatalkan, Nilai Tukar Rupiah Langsung Menguat ke Level Rp15.492 per USD
Revisi UU Pilkada Dibatalkan, Nilai Tukar Rupiah Langsung Menguat ke Level Rp15.492 per USD

Penguatan nilai tukar Rupiah dipengaruhi sentimen dari pembatalan revisi Rumusan Undang-Undang (RUU) Pilkada 2024 oleh DPR RI pada Kamis (22/8) sore.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia

Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan

Jokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya

Pelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .

Baca Selengkapnya
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Baca Selengkapnya