Laba bersih 2015 Rp 7,6 Triliun, BRI tetapkan dividen 30 persen
Merdeka.com - Bank Rakyat Indonesia mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 7,6 triliun tahun lalu. Sebanyak 30 persen di antaranya ditetapkan sebagai dividen untuk pemegang saham.
"Sisanya, akan digunakan untuk laba ditahan perseroan," kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2016, Jakarta, Rabu (23/3).
Menurut Asmawi, pembagian dividen sebesar itu tak terlepas dari kinerja BRI yang stabil tahun lalu. Mulai dari pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan fee based income, dan penaikan current account saving account atau dana murah.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana aset BLBI dimanfaatkan? 'Lahan yang dilakukan hibah tersebut antara lain diperuntukan sebagai gedung kantor pelayanan, rumah dinas, laboratorium, kampus politeknik negeri, hingga gedung penyimpanan barang bukti,' ujar Hadi dalam acara penyerahan aset eks BLBI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7).
-
Kenapa aset BLBI dihibahkan? 'Aset ini harus segera digunakan oleh kementerian/lembaga, agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tidak lagi menduduki aset tersebut,' pinta Hadi.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
"Dividen juga dipengaruhi dari peningkatan IT performance, penerapan manajemen resiko dan GCG secara menyeluruh hingga terjaganya efisiensi operasional," imbuhnya.
Peserta RUPST telah menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2015. Selain itu, juuga disetujui pengalihan saham tresuri (treasury stock) untuk digunakan dalam program kepemilikan saham bagi manajemen dan pekerja perseroan.
Sebagai informasi, perseroan telah melakukan pembelian kembali (buy back) 221.718.000 lembar saham pada 12 Oktober 2015 hingga 12 Januari 2016. Hal ini sesuai dengan Peraturan OJK no. 02/POJK.04/2013.
Asmawi juga mengungkapkan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 20,7 triliun hingga 21 Maret 2016. Adapun targetnya mencapai Rp 67,5 triliun.
"Kalau dibandingkan target dengan perjalanan ini harusnya baru sampai Rp 16 triliun. Sehingga secara monthly sudah melebihi target," katanya.
Menurutnya, pencapaian penyaluran KUR tersebut disebabkan sejumlah faktor. Diantaranya, penggunaan teknologi, perluasan agen penyalur KUR, dan penyediaan insentif buat pegawai yang bersedia kerja lembur.
"Melibatkan anak pedagang pasar yang tahu persis kehidupan di lokasi pasar masing-masing. Sehingga memungkinkan adanya optimalisasi penyaluran KUR," imbuhnya.
"Para pekerja yang masih mau bekerja Sabtu-Minggu kami beri akomodsasi. Itu lah yang menyebabkan kenapa KUR BRI semestinya baru Rp 16 triliun, sekarang Rp 20,7 triliun."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaDividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaPembagian dividen BRI nantinya tergantung dari persetujuan otoritas, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan termasuk OJK.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaBRI membagikan dividen sebesar 80% dari total laba bersih atau senilai Rp 43,49 triliun kepada pemegang saham.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat meningkat drastis pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenghargaan The Top Dividend Contributor State-Owned Enterprise 2024 diberikan atas kontribusi BRI yang konsisten sebagai penyumbang dividen terbesar di BUMN.
Baca SelengkapnyaBRI menjadi BUMN paling banyak menyumbang deviden BUMN ke negara hingga Rp23,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca Selengkapnya