Follow
Laba bersih BRI Agro turun 23,29 persen
Merdeka.com - PT BRI Agro, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) membukukan laba bersih sebesar Rp 40,17 miliar pada triwulan ketiga 2014. Laba tersebut lebih rendah 23,29 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 52,369 miliar.
Direktur Utama PT BRI Agro Heru Sukanto mengatakan, penurunan laba bersih tersebut disebabkan karena adanya beban usaha yang mencapai 81,1 persen sebesar Rp 240,18 miliar pada triwulan 2014. Sedangkan, beban usaha pada periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 132,58 miliar.
"Penurunan laba bersih tersebut karena tingginya peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dari posisi deposito sebesar 82 persen," ujar dia dalam paparan kinerja di Gedung BEI, Jakarta, Senin (3/11).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana kinerja keuangan BSI? BSI juga membukukan pembiayaan yang solid yaitu Rp207,12 triliun. Selain itu, BSI berhasil menunjukkan pertumbuhan laba Rp4,26 triliun, atau bertumbuh signifikan 40,68%.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
Kemudian, pendapatan operasional triwulan ketiga 2014 juga mengalami penurunan sebesar 41,23 persen yang mencapai Rp 29,9 miliar dari Rp 50,89 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Laba sebelum pajak mencapai Rp 55,79 miliar pada triwulan ketiga tahun 2014. Pendapatan tersebut mengalami penurunan sebesar 18 persen dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 68,08 miliar. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Hingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.
Baca Selengkapnya
Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca Selengkapnya
Kinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.
Baca Selengkapnya
Jahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).
Baca Selengkapnya
Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.
Baca Selengkapnya
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca Selengkapnya
Penerimaan negara dari BUMN dalam bentuk pajak, deviden dan PNBP lainnya mencapai 21,9 persen dari total pendapatan negara di luar hibah pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya
Terdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.
Baca Selengkapnya
Pada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca Selengkapnya
Adapun, perusahaan yang dimaksud ialah PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan dan pengekspor udang.
Baca Selengkapnya
Dengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15 persen YoY.
Baca Selengkapnya
Fenomena el nino membuat produksi beras nasional turun 2,05 persen.
Baca Selengkapnya