Laba Bersih Pegadaian Naik 10,4 Persen jadi Rp 2,77 Triliun Sepanjang 2018
Merdeka.com - PT Pegadaian (Persero) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 10,4 persen menjadi Rp 2,77 triliun pada 2018 dibandingkan dengan 2017. Peningkatan laba bersih ini sejalan dengan banyak produk inovatif digital yang diluncurkan dan peningkatan layanan yang semakin baik dan efisien.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto menegaskan bahwa perusahaan berhasil menutup 2018 dengan kinerja yang positif. Laba bersih setelah pajak meningkat menjadi Rp 2,77 triliun year on year (yoy), dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,51 triliun.
Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 3,66 triliun, dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 3,41 triliun (tumbuh 10,7 persen). Total aset Pegadaian juga meningkat 10,8 persen (YoY) menjadi Rp 52,79 triliun, dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp 48,68 triliun.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa program baru Pegadaian? PT Pegadaian meluncurkan program gadai bebas bunga untuk maksimal pinjaman hingga Rp2,5 juta. Progam yang dinamai Gadai Peduli ini berlaku mulai 1 Agustus hingga 30 September 2024.
-
Bagaimana Jasa Raharja meningkatkan pendapatannya di tahun 2022? Di sisi pendapatan, Jasa Raharja berhasil menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94 persen yakni Rp5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp6,4 triliun di tahun 2022.
-
Siapa pemilik PT Petrindo Jaya Kreasi? Selain itu, nama Prajogo Pangestu juga tercatat sebagai pemilik PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang merupakan perusahaan induk yang bergerak di sektor pertambangan mineral dan energi.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
"Kami optimis 2019 kinerja perusahaan akan meningkat seiring dengan prediksi meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Karena makin banyaknya varian produk inovatif yang diluncurkan, seperti Pegadaian Digital Service, serta beberapa produk baru juga akan kami perkenalkan dalam waktu dekat ini," ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (25/3).
Kuswiyoto mengatakan, Pegadaian akan terus melakukan inovatif produk dan sistem layanan secara online (digital) untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Bukan hanya fasilitas layanan yang akan ditingkatkan, tetapi juga menciptakan berbagai produk baru digital yang akan diluncurkan pada tahun ini.
Dalam waktu dekat ini Pegadaian akan segera meluncurkan beberapa produk baru, di antaranya adalah Gadai on Demand yang merupakan program Pegadaian untuk membantu masyarakat agar lebih mudah untuk mengakses layanan perseroan kepada nasabah. Program tersebut akan bekerjasama dengan perusahaan besar berbasis layanan digital.
"Jadi nanti bapak-bapak dan ibu-ibu, kalau misalnya mau menggadaikan cincin, tapi tidak punya waktu datang ke Pegadaian, kami kerjasama dengan ojek online untuk menjemputnya, sehingga akan semakin mudah. Barangnya di pickup, diambil di rumah, nanti kita tinggal transfer ke rekeningnya. Jadi tidak perlu datang ke Pegadaian. Gadai on Demain, nanti kita pick up barangnya sama ojek online, keren kan?" kata Kuswiyoto.
Sementara itu, untuk mempermudah masyarakat khususnya kalangan milenial dalam berinvestasi emas berupa tabungan, Pegadaian juga terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital sehingga transaksi tuntas dalam genggaman.
"Kami bertekad pada usia 118 Pegadaian akan semakin mudah dan akan banyak produk-produk yang berbasis teknologi yang akan kami kembangkan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perolehan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan hingga memasuki semester I 2024.
Baca SelengkapnyaDamar mencatat, realisasi laba bersih Pegadaian telah menembus Rp2,9 triliun hingga semester I-2024.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaTotal aset Bank DKI tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja positif ini juga berlanjut di 2023 di mana pada Oktober 2023, perseroan telah mencacatkan total aset sebesar Rp3,25 triliun.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini diikuti oleh peningkatan kinerja keuangan lainnya pada 2023. Laba bersih naik 521 persen, mencapai Rp1,87 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.
Baca SelengkapnyaPT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.
Baca Selengkapnya