Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laba Boeing Turun Pasca Kecelakaan Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines

Laba Boeing Turun Pasca Kecelakaan Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines Boeing 737 MAX. ©REUTERS/Matt Mills McKnight

Merdeka.com - Pendapatan perusahaan industri pesawat terbang Amerika Serikat (AS), Boeing Company jatuh sekitar dua persen menjadi USD 22,9 miliar pada triwulan I-2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD 23,38 miliar. Penurunan ini sebagai dampak dua kecelakaan udara mematikan beberapa bulan lalu, yakni Lion Air dan Ethiopian Airlines.

Boeing melaporkan Rabu, laba bersih turun 13 persen dari USD 2,48 miliar pada triwulan I-2018 menjadi USD 2,15 miliar pada periode sama 2019. Sementara biaya akibat larangan terbang Boeing 737 MAX mencapai USD 1 miliar. Arus kas operasi Boeing turun hampir 10 persen menjadi USD 2,8 miliar pada triwulan ini dari USD 3,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Boeing menarik perkiraan pendapatan 2019 dan mengatakan bahwa hal itu tidak mencerminkan masalah keuangan yang akan memiliki panduan baru di masa mendatang. Boeing berupaya menekan penundaan sementara pengiriman pesawat 737 MAX setelah dikaitkan dengan dua kecelakaan fatal yang ditemukan dalam sistem kontrol penerbangan pesawat buatannya itu.

Boeing juga mengatakan telah melakukan pembaruan perangkat lunak untuk kesalahan dalam sistem kontrol penerbangan anti-stall pada pesawat 737 MAX, yang dikenal sebagai maneuvering characteristics augmentation system (MCAS).

"Di seluruh perusahaan, kami fokus pada keselamatan, memperbaiki Boeing 737 MAX, dan meraih kepercayaan kembali para pelanggan, regulator, dan maskapai penerbangan publik," kata Chairman, President, dan CEO Boeing Dennis Muilenburg, dikutip Antara, Kamis (25/4).

Diketahui, Pada Oktober 2018 pesawat Boeing 737 MAX yang dioperasikan Lion Air Indonesia jatuh, disusul pada Maret 2019 pesawat dengan jenis sama, yang dioperasikan Ethiopian Airlines juga mengalami kecelakaan udara serupa, sehingga 346 penumpangnya tewas.

Usai kedua kecelakaan tersebut, 55 negara termasuk Amerika Serikat melarang seluruh maskapai di negara masing-masing untuk menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8, yakni pesawat yang digunakan Lion Air dan Ethiopian Airlines dalam kecelakaan tersebut.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjualan Boeing Anjlok Parah Buntut Pintu Pesawat Alaska Airlines Copot
Penjualan Boeing Anjlok Parah Buntut Pintu Pesawat Alaska Airlines Copot

Boeing dipaksa membeli kembali pesawat Alaska Airlines yang pintunya copot.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines Minta Ganti Rugi Rp925 Triliun
Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines Minta Ganti Rugi Rp925 Triliun

Tuntutan ini muncul setelah Boeing membuat kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS untuk mengaku bersalah atas penipuan kriminal.

Baca Selengkapnya
Boeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi
Boeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi

Kenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing

Baca Selengkapnya
Tuntutan Serikat Buruh Boeing Dikabulkan, Upah Naik 38 Persen
Tuntutan Serikat Buruh Boeing Dikabulkan, Upah Naik 38 Persen

Perusahaan akhirnya menyetujui kenaikan upah buruh setelah mereka mogok kerja hampir 2 bulan.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Waduh, Roda Pesawat Ini Copot saat Lepas Landas
Waduh, Roda Pesawat Ini Copot saat Lepas Landas

United Airlines mengatakan, penyelidikan kini sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab copotnya roda tersebut.

Baca Selengkapnya
Gaji Pilot Japan Airlines Ditaksir Mencapai Rp2 Juta per Jam
Gaji Pilot Japan Airlines Ditaksir Mencapai Rp2 Juta per Jam

Pada tahun 1985, Japan Airlines mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan 520 orang penumpang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Segini Harga Pesawat Japan Airlines yang Tabrakan di Bandara Haneda
Segini Harga Pesawat Japan Airlines yang Tabrakan di Bandara Haneda

Pesawat Airbus A350 Japan Airlines terbakar usai menabrak pesawat penjaga pantai Jepang di landasan pacu.

Baca Selengkapnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.

Baca Selengkapnya
Airbus Pecat 2.000 Karyawan untuk Efisiensi Perusahaan
Airbus Pecat 2.000 Karyawan untuk Efisiensi Perusahaan

Pengurangan tenaga kerja ini merupakan bagian dari strategi global yang akan mengurangi lebih dari 2.000 karyawan.

Baca Selengkapnya
Segini Besar Kerugian Pelanggan Microsoft Gara-gara Sistemnya Down
Segini Besar Kerugian Pelanggan Microsoft Gara-gara Sistemnya Down

Kerugian Microsoft terkait sistemnya down belum diketahui, tetapi angka kerugian dari pelanggannya begitu besar.

Baca Selengkapnya