Laba Boeing Turun Pasca Kecelakaan Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines
Merdeka.com - Pendapatan perusahaan industri pesawat terbang Amerika Serikat (AS), Boeing Company jatuh sekitar dua persen menjadi USD 22,9 miliar pada triwulan I-2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD 23,38 miliar. Penurunan ini sebagai dampak dua kecelakaan udara mematikan beberapa bulan lalu, yakni Lion Air dan Ethiopian Airlines.
Boeing melaporkan Rabu, laba bersih turun 13 persen dari USD 2,48 miliar pada triwulan I-2018 menjadi USD 2,15 miliar pada periode sama 2019. Sementara biaya akibat larangan terbang Boeing 737 MAX mencapai USD 1 miliar. Arus kas operasi Boeing turun hampir 10 persen menjadi USD 2,8 miliar pada triwulan ini dari USD 3,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Boeing menarik perkiraan pendapatan 2019 dan mengatakan bahwa hal itu tidak mencerminkan masalah keuangan yang akan memiliki panduan baru di masa mendatang. Boeing berupaya menekan penundaan sementara pengiriman pesawat 737 MAX setelah dikaitkan dengan dua kecelakaan fatal yang ditemukan dalam sistem kontrol penerbangan pesawat buatannya itu.
-
Apa yang terjadi pada satelit Boeing? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Dimana satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Kenapa satelit Boeing meledak? Ledakan ini terjadi secara mendadak dan disebabkan oleh sebuah anomali yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Kapan satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
Boeing juga mengatakan telah melakukan pembaruan perangkat lunak untuk kesalahan dalam sistem kontrol penerbangan anti-stall pada pesawat 737 MAX, yang dikenal sebagai maneuvering characteristics augmentation system (MCAS).
"Di seluruh perusahaan, kami fokus pada keselamatan, memperbaiki Boeing 737 MAX, dan meraih kepercayaan kembali para pelanggan, regulator, dan maskapai penerbangan publik," kata Chairman, President, dan CEO Boeing Dennis Muilenburg, dikutip Antara, Kamis (25/4).
Diketahui, Pada Oktober 2018 pesawat Boeing 737 MAX yang dioperasikan Lion Air Indonesia jatuh, disusul pada Maret 2019 pesawat dengan jenis sama, yang dioperasikan Ethiopian Airlines juga mengalami kecelakaan udara serupa, sehingga 346 penumpangnya tewas.
Usai kedua kecelakaan tersebut, 55 negara termasuk Amerika Serikat melarang seluruh maskapai di negara masing-masing untuk menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8, yakni pesawat yang digunakan Lion Air dan Ethiopian Airlines dalam kecelakaan tersebut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Boeing dipaksa membeli kembali pesawat Alaska Airlines yang pintunya copot.
Baca SelengkapnyaTuntutan ini muncul setelah Boeing membuat kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS untuk mengaku bersalah atas penipuan kriminal.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing
Baca SelengkapnyaPerusahaan akhirnya menyetujui kenaikan upah buruh setelah mereka mogok kerja hampir 2 bulan.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaUnited Airlines mengatakan, penyelidikan kini sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab copotnya roda tersebut.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1985, Japan Airlines mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan 520 orang penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPesawat Airbus A350 Japan Airlines terbakar usai menabrak pesawat penjaga pantai Jepang di landasan pacu.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaKerugian Microsoft terkait sistemnya down belum diketahui, tetapi angka kerugian dari pelanggannya begitu besar.
Baca SelengkapnyaTurunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca Selengkapnya