Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laba Bukit Asam Rp7 T per November 2021 Terbesar Sepanjang Sejarah

Laba Bukit Asam Rp7 T per November 2021 Terbesar Sepanjang Sejarah Ekspor Batu Bara Menurun. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaporkan, perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp 7 triliun pada November 2021. Pencapaian itu turut ditopang dengan adanya kenaikan harga komoditas batubara dalam waktu dekat ini.

Direktur Utama PTBA, Suryo Eko Hadianto mengklaim, keuntungan yang didapat Bukit Asam pada November lalu merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah perseroan.

"Sampai dengan November saja, Bukit Asam bisa membukukan keuntungan sebesar Rp 7 triliun. Ini adalah keuntungan tertinggi yang pernah dicapai seumur hidupnya Bukit Asam," ujarnya dalam sesi teleconference, Jumat (10/12).

Pencapaian tersebut didukung dengan pendapatan usaha sebesar Rp 26,2 triliun. Seiring dengan pencapaian tersebut juga ada kenaikan total aset dari Rp 24,1 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp 35,2 triliun per 30 November 2021, atau meningkat sebesar 45 persen.

EBITDA Tembus di Atas Rp 10 T

Suryo melaporkan, EBITDA Bukit Asam juga sudah tembus di atas Rp 10 triliun. Dia menyatakan, dengan performa keuangan tersebut maka PTBA dipercaya bisa melakukan leverage pendanaan kurang lebih sekitar Rp 50-60 triliun.

"Kemampuan men-generate pendanaan ini lah yang akan digunakan PTBA dalam mendanai rencana transformasi bisnisnya ke depan. Jadi bagi Bukit Asam tidak ada kekhawatiran sama sekali kaitannya dengan pendanaan maupun outlook bisnis tahun 2022," ungkapnya.

Namun, Bukit Asam juga tidak mau terlena dengan kenaikan harga komoditas batubara yang sedang terjadi saat ini. PTBA ingin tetap menjemput transformasi energi untuk menyongsong kegiatan bisnis di masa depan.

"PTBA tetap memantau fluktuasi harga komoditas batubara dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga batubara secara optimal, sekaligus tetap waspada untuk menjaga kinerja perusahaan dengan tetap mengendalikan biaya operasinya," tukas Suryo.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya

Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cadangan Batubara BUMI Capai 2,4 Miliar Ton
Cadangan Batubara BUMI Capai 2,4 Miliar Ton

Kenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .

Baca Selengkapnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.

Baca Selengkapnya
Dana Bagi Hasil Pertambangan Berlaku, PAD Kutai Timur Melonjak Drastis
Dana Bagi Hasil Pertambangan Berlaku, PAD Kutai Timur Melonjak Drastis

Penyumbang terbesar PAD pada tahun ini berasal dari profit sharing (dana bagi hasil).

Baca Selengkapnya
Harga Jual CPO Naik, Pendapatan PT Teladan Prima Argo Ikut Terkerek
Harga Jual CPO Naik, Pendapatan PT Teladan Prima Argo Ikut Terkerek

Rata-rata harga CPO sampai dengan akhir September 2024 sebesar Rp11.755 per kg.

Baca Selengkapnya
Laba Antam Turun 22 Persen Jadi Rp2,2 Triliun
Laba Antam Turun 22 Persen Jadi Rp2,2 Triliun

Meski laba turun, namun Antam mengklaim kondisi keuangan masih sehat.

Baca Selengkapnya
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun

Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.

Baca Selengkapnya
Indocement Raup Untung Rp1,9 Triliun di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya
Indocement Raup Untung Rp1,9 Triliun di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya

Selain itu, perusahaan membukukan volume penjualan keseluruhan (semen dan clinker) sebesar 19,3 juta ton pada 2023.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
Terbesar Sepanjang Sejarah, Petrokimia Gresik Raup Untung Rp3,2 Triliun
Terbesar Sepanjang Sejarah, Petrokimia Gresik Raup Untung Rp3,2 Triliun

Laba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun

Dari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.

Baca Selengkapnya