Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laba melonjak, Pertamina diminta lakukan ekspansi bisnis

Laba melonjak, Pertamina diminta lakukan ekspansi bisnis Gedung Pertamina. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) didorong untuk melakukan investasi dan ekspansi perusahaan menyusul lonjakan laba bersih pada semester I-2016 mencapai USD 1,83 miliar. Peningkatan laba bersih tersebut terjadi justru di tengah menurunnya pendapatan perusahaan karena harga minyak mentah yang masih relatif rendah.

Sebagaimana perusahaan minyak dan gas dunia lainnya, Pertamina terkena imbas dari penurunan harga minyak yang ditunjukkan dengan pendapatan yang turun menjadi USD 17,19 miliar pada semester I 2016 dibanding periode yang sama tahun lalu USD 21,78 miliar. Namun dengan berbagai upaya efisiensi, seperti pada pengadaan minyak dan non minyak, penekanan losses, penurunan biaya pokok produksi kilang, beban pokok pendapatan berhasil ditekan hingga menjadi USD 12,81 miliar, turun dibanding periode yang sama tahun lalu USD 19,24 miliar.

Seiring dengan itu, laporan keuangan Pertamina menunjukkan laba kotor Pertamina melonjak menjadi USD 4,38 miliar pada periode Januari-Juni 2016, dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar USD 2,54 miliar.

Orang lain juga bertanya?

"Karena revenue tidak bertambah maka peningkatan laba bersih terkait erat dengan efisiensi yang dilakukan Pertamina yang menurut saya cukup impresif sejauh ini," ujar Peneliti Indef Berly Martawardaya di Jakarta, Jumat (2/9).

Menurut Berly, pencapaian kinerja keuangan Pertamina perlu mendapat apresiasi. Namun, dia mengingatkan pencapaian ini hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk memacu investasi, baik untuk akusisi maupun research and development (R&D) yang hasilnya akan bisa diperoleh pada jangka panjang.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, mengatakan raihan efisiensi dan nilai tambah pada semester I-2016 sebesar 45 persen di antaranya bersumber dari efisiensi hulu, sisanya efisiensi pengadaan minyak, upaya menekan losses. "Untuk losses ini angkanya turun menjadi 0,18 persen dari sebelumnya 0,34 persen. Padahal standar Internasional losses boleh sampai 0,5 persen," kata Wianda.

Menurut Wianda, produksi minyak dan gas Pertamina semester I-2016 naik 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut juga diikuti dengan penurunan ongkos produksi sebesar 17 persen dari periode yang sama 2015. Selain itu, biaya pokok produksi kilang Pertamina turun jadi 97,5 persen dari MOPS. Pada 2014 dan 2015, biaya pokok produksi kilang Pertamina masih diatas 100 persen.

Pertamina juga sukses memasarkan bahan bakar minyak (BBM), jenis Pertamax dan Pertalite. Saat ini sharenya sudah lebih dari 30 persen dari total konsumsi bensin. Pertamax dan Pertalite merupakan BBM jenis umum yg banyak digunakan oleh orang mampu dan mengerti kebutuhan mesin kendaraan.

"Pertamina juga telah pula meluncurkan Pertamax Turbo. Artinya, Pertamina sangat inovatif kembangkan produk berkualitas untuk konsumen," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini yang Buat Kinerja Pertamina Tetap Positif di Tengah Tantangan Geopolitik dan Kurs Mata Uang
Terungkap, Ini yang Buat Kinerja Pertamina Tetap Positif di Tengah Tantangan Geopolitik dan Kurs Mata Uang

Keberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.

Baca Selengkapnya
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun

Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya
Catat Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak Tajam
Catat Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak Tajam

Selain transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen.

Baca Selengkapnya
Meroket 103 Persen, Laba Pertamina International Shipping Tembus Rp4,3 Triliun di Semester I-2024
Meroket 103 Persen, Laba Pertamina International Shipping Tembus Rp4,3 Triliun di Semester I-2024

Pada Semester I-2024 pendapatan PIS meningkat dari USD1,62 miliar pada Semester I-2023 menjadi USD1,72 miliar pada Semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Pertamina Raih Cost Optimization hingga USD 1,25 Miliar
Pertamina Raih Cost Optimization hingga USD 1,25 Miliar

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060

Baca Selengkapnya
Capai Produksi 1 Juta Barel Setara Minyak per Hari, PHE Diharap Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi
Capai Produksi 1 Juta Barel Setara Minyak per Hari, PHE Diharap Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi

PHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.

Baca Selengkapnya
Naik 18 Persen, Pertagas Raup Untung USD 196,7 Juta Sepanjang 2023
Naik 18 Persen, Pertagas Raup Untung USD 196,7 Juta Sepanjang 2023

Dua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023

Seiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Laba Tahun 2023 Pertamina International Shipping Melonjak ke US$ 330 Juta
Laba Tahun 2023 Pertamina International Shipping Melonjak ke US$ 330 Juta

Kenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pertamina Hulu Mahakam Catat Produksi Minyak 26.251 BOPD per Oktober 2023, Ini Strateginya
Pertamina Hulu Mahakam Catat Produksi Minyak 26.251 BOPD per Oktober 2023, Ini Strateginya

Begini strategi Pertamina Hulu Mahakam untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.

Baca Selengkapnya