Laba perusahaan minyak raksasa AS ini anjlok 58 persen
Merdeka.com - Bertahan rendahnya harga minyak dunia secara nyata menyiksa perusahaan migas dan negara produsen. Salah satu perusahaan migas yang mengalami kemerosotan kinerja adalah ExxonMobil.
ExxonMobil mengumumkan rencana untuk memangkas anggaran modal dan menghentikan sementara program pembelian kembali sahamnya pada Selasa (2/2). Hal ini seiring kejatuhan harga minyak yang memangkas secara mendalam perolehan labanya.
Perusahaan minyak terbesar AS itu melaporkan penurunan laba kuartal keempat sebesar 58 persen menjadi hanya USD 2,8 miliar, laba kuartalan terendah sejak 2002. Sementara itu, pendapatannya jatuh 31,5 persen menjadi USD 59,8 miliar.
-
Kapan Pertamina mencapai peringkat ESG nomor satu dunia? Kado ulang tahun Pertamina untuk Indonesia tercermin dari kinerja Pertamina Grup yang optimal pada tahun 2023, disertai pengakuan internasional bagi Pertamina diantaranya peringkat ESG (environmental, social and governance) nomor satu dunia untuk subsektor migas terintegrasi.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kapan Pertamax terakhir kali naik? Seperti diketahui, harga Pertamax dan sejenisnya tidak berubah sejak Februari 2024 meski harga minyak dunia mengalami kenaikan.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
Seperti perusahaan-perusahaan minyak lainnya, ExxonMobil mengalami penurunan besar-besaran karena sektor eksplorasi dan produksi minyak mentahnya. Laba di bidang ini jatuh menjadi hanya USD 857 juta dari USD 4,6 miliar pada periode sama tahun lalu.
Namun, hasil terebut sebagian diimbangi oleh hasil yang lebih baik di operasi hilir untuk pengolahan minyak mentah menjadi bensin dan produk lainnya. Laba kegiatan hilir naik menjadi USD 1,4 miliar dari USD 500 juta dalam kuartal keempat 2014.
ExxonMobil berencana memotong anggaran modal 2016 sebesar 25 persen menjadi USD 23,2 miliar, setelah penurunan 19 persen tahun lalu.
Wakil presiden ExxonMobil untuk hubungan investor, Jeff Woodbury mengatakan, bahwa perusahaan itu masih berkomitmen untuk melaksanakan 10 proyek modal yang sudah diumumkan pada 2016 dan 2017.
Itu terjadi segera setelah proyek 2015 yang mengangkat produksi minyak dan gas perusahaan sebesar 3,2 persen menjadi 4,1 juta barel per hari setara minyak.
Namun demikian, ExxonMobil memutuskan untuk memperpanjang beberapa proyek lainnya tergantung pada persyaratan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan jasa minyak, banyak yang bersedia memberikan konsesi untuk menjaga bisnis tetap berjalan. "Kami di posisi yang sangat baik untuk melenturkan program naik atau turun tergantung pada iklim usaha," kata Woodbury.
Raksasa minyak juga mengatakan perusahaan akan menghentikan program pembelian kembali sahamnya yang berlangsung lama. Pada 2015, ExxonMobil menghabiskan USD 4 miliar untuk membeli kembali 48 juta saham, turun dari USD 16 miliar untuk membeli kembali 177 juta saham pada 2013.
Pembatasan program pembelian kembali saham diperlukan mengingat kondisi bisnis yang sangat menantang dan untuk terus melindungi prioritas lebih besar. Untuk tahun ini, ExxonMobil menargetkan laba bersih sebesar USD 16,2 miliar atau turun sekitar 50 persen dari laba 2014. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaNilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca SelengkapnyaHampir semua investor X merasa menyesal telah berinvestasi di platform besutan Elon Musk. Tapi ada satu orang yang klaim tak menyesal.
Baca SelengkapnyaPenurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.
Baca SelengkapnyaTernyata ini penyebab kekayaan Elon Musk turun Rp254 triliun dalam sehari.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaUtang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,
Baca SelengkapnyaJumlah produksi kumulatif telah melampaui target komitmen rencana pengembangan (POD) awal, dengan perkiraan volume cadangan minyak sebesar 450 juta barel.
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Baca SelengkapnyaSKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.
Baca Selengkapnya