Laba turun, PT Intiland Development tak bagi dividen ke pemegang saham
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Intiland Development Tbk memutuskan untuk tidak membagikan dividen per saham dari laba yang dicapai sepanjang 2017.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono menjelaskan, keputusan ini diambil karena perusahaan masih membutuhkan modal kerja untuk berbagai proyek yang sedang dan akan dikerjakan.
"Dari segi corporate tahun ini kita belum bagikan dividen karen kita pikir perusahaan kebutuhan akan modal kerja, masih banyak penyelesaian proyek kita," kata Archied di Intiland Tower, Jakarta, Jumat (20/4).
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Mengapa pengusaha rela mengeluarkan biaya besar? 'Setiap kalori harus berjuang untuk hidupnya,' kata Jhonson.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kapan 'proyek' digunakan dalam bahasa Indonesia? Dalam konteks penggunaannya, kata 'proyek' memiliki definisi yang jelas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu rencana kerja dengan tujuan tertentu dan waktu penyelesaian yang jelas.
Dari kinerja perusahaan sepanjang 2017, tercatat laba bersih sebesar Rp 297 miliar atau turun dibandingkan tahun 2016 yang saat itu Rp 299 miliar. Dari sisi pendapatan usaha, Intiland mencatatkan sepanjang 2017 memperoleh Rp 2,203 triliun, sementara tahun 2016 sebesar Rp 2,276 triliun.
Sementara dari total aset, sepanjang 2017 aset perusahaan mengalami peningkatan menjadi Rp 13 triliun, di 2016 saat itu aset hanya di angka Rp 11,8 triliun.
Untuk total Liabilitas, pada 2017 Intiland memposisikan di angka Rp 6,7 triliun atau tetap jika dibandingkan 2016. Sedangkan dari sisi equitas yaitu menjadi Rp 6,3 triliun, naik jika dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 5 triliun.
Dalam RUPS kali ini, juga memutuskan perubahan susunan direksi da pengangkatan anggota direksi baru. Direktur Utama Perseroan Gondokusumo kini menempati posisi baru yaitu sebagai Wakil Direktur Utama dan Chief Operating Officer. Sedangkan pengangkatan Direktur baru yaitu untuk Permadi Indra Yoga.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menilai, Vale SA tidak berniat menggelontorkan investasinya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSementara dari sisi aset, perusahaan multifinance ini mencatat pada periode 2023 terjadi peningkatan 12,48 persen menjadi Rp1,80 triliun.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaDiharapkan masalah ini bisa selesai di Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPerusahaan pelat merah ini butuh suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk menopang program milik Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggaran pembangunan IKN yang dialokasikan pada APBN 2025 hanya sebesar Rp143,2 miliar. Turun drastis dari APBN 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaDi masa kepemimpinannya sebagai Menteri Investasi, Bahlil mengklaim telah melanjutkan investasi mangkrak senilai Rp600 triliun.
Baca SelengkapnyaDPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca SelengkapnyaPrediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil cabut 2.051 Izin Usaha Tambang (IUP) dan bongkar trik nakal pengusaha tambang.
Baca Selengkapnya