Lagi, Petronas pecat ratusan karyawan
Merdeka.com - Tahun ini nampaknya bukan menjadi tahun yang baik bagi Petroliam Nasional Bhd (Petronas). Sebab, perusahaan minyak dan gas (migas) asal Malaysia tersebut harus memangkas lagi ratusan karyawannya.
Pengurangan karyawan dilakukan karena harga minyak dunia yang terus melemah, seperti diberitakan Wall Street Journal (WSJ) dikutip dari Business Insider, Senin (26/9).
Perusahaan yang memberi kontribusi keuntungan paling banyak dari minyak dan gas bagi pemerintah Malaysia itu mengatakan, pada bulan Maret lalu telah memecat 1.000 karyawannya.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
Laba Petronas tercatat anjlok sebesar 96 persen pada Maret sampai Juni lalu. Laba bersih tersebut turun menjadi hanya RM 348 juta dibanding periode yang sama tahun lalu mencapai RM 9,1 miliar.
Pemangkasan karyawan dilakukan setelah Petronas mengatakan akan melakukan penghematan sebesar USD 11,4 miliar dalam 4 tahun ke depan. Tercatat, sebelum pemangkasan karyawan dilakukan, jumlah pekerja di Petronas mencapai 53.000 karyawan pada akhir 2015.
Mengutip pernyataan dari Petronas, pemangkasan karyawan dilakukan sebagai strategi bisnis dalam menyesuaikan dengan perubahan permintaan pasar.
"Transformasi ini dilakukan di seluruh lini usaha Petronas, termasuk anak usaha Petronas," kata perusahaan dalam pernyataannya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penutupan pabrik Goodyear di Malaysia bagian dari rencana spesifik untuk menghasilkan pengurangan biaya tahunan sebesar USD1 miliar
Baca SelengkapnyaPHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaSurat pemecatan keluar pada 11 Juli 2023 lalu, dan berlaku pada 31 Juli 2023. Namun, para pegawai yang terkena sudah dicabut sejumlah asetnya dari perusahaan.
Baca SelengkapnyaSritex memastikan hak-hak karyawan seperti gaji, terpenuhi.
Baca SelengkapnyaAkibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, kekayaan Prajogo Pangestu mencapai Rp673 triliun.
Baca SelengkapnyaKekayaan Prajogo Pangestu naik sekitar Rp162 juta per detik.
Baca SelengkapnyaGurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaSerikat buruh tengah mendata buruh yang terdampak PHK PT Sritex.
Baca Selengkapnya