Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laju Pemulihan Lambat, Pertumbuhan RI 2020 Diprediksi Bank Dunia Minus 2,2 Persen

Laju Pemulihan Lambat, Pertumbuhan RI 2020 Diprediksi Bank Dunia Minus 2,2 Persen Indonesia dipastikan mengalami resesi. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini sebesar minus 2,2 persen atau lebih dalam dari proyeksi sebelumnya minus 1,6 persen pada September 2020. Perlambatan ini karena pemulihan yang lebih lemah dari perkiraan.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Satu Kahkonen mengatakan, meski terjadi perlambatan, bukan berarti Indonesia tidak ada harapan untuk bisa pulih di tahun depan. Apalagi banyak negara-negara lain yang juga mengalami resesi seperti yang dialami Indonesia.

"Perjalanan menuju pemulihan akan panjang dan penuh tantangan. Oleh karena itu kebijakan-kebijakan kesehatan publik dan perekonomian yang solid akan menjadi kunci untuk upaya pemulihan," kata dia dalam video conference di Jakarta, Kamis (17/12).

Orang lain juga bertanya?

Dalam laporan Bank Dunia menyebut, perekonomian Indonesia perlahan-lahan mengalami pemulihan pada semester II 2020. Hal ini tak disebabkan oleh pembukaan kembali perekonomian secra berangsur, baik di dalam negeri dan di tingkat global.

Selanjutnya

Laju kontraksi ekonomi mengalami perlambatan menjadi 3,5 persen year on year (yoy) pada kuartal III 2020 dari 5,3 persen (yoy) pada kuartal II 2020 didorong mulai pulihnya konsumsi, termasuk peningkatan belanja publik secara signifikan, serta investasi dan ekspor.

"Namun kecepatan pemulihan tidak merata di semua sektor. Sektor-sektor yang membutuhkan kontak fisik secara intensif mengalami hantaman cukup parah dan hanya sebagian saja yang mulai pulih," jelas dia.

Untuk sektor transportasi, perhotelan, perdagangan grosir dan eceran, konstruksi, manufaktur sebagian mulai pulih. Sektor-sektor yang tidak membutuhkan kontak secara intensif seperti keuangan, pendidikan, komunikasi dan telekomunikasi lebih kuat bertahan.

"Sektor-sektor dengan permintaan yang tinggi dari luar negeri seperti pertambangan dan manufaktur sebagian terlindungi oleh mulai pulihnya perdagangan dan harga beberapa komoditas yang mengalami penurunan pada pertengahan tahun 2020," jelas dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023

Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen

Ekonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023

Perekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia di Semester II Diproyeksikan Cuma Tumbuh 4,9 Persen
Ekonomi Indonesia di Semester II Diproyeksikan Cuma Tumbuh 4,9 Persen

Sektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Selandia Baru Resesi hingga Nilai Tukar Mata Uang Lokal Anjlok Parah
Selandia Baru Resesi hingga Nilai Tukar Mata Uang Lokal Anjlok Parah

Nilai tukar dolar Selandia Baru, jatuh ke level terendah dalam dua tahun.

Baca Selengkapnya