Laju Pemulihan Lambat, Pertumbuhan RI 2020 Diprediksi Bank Dunia Minus 2,2 Persen
Merdeka.com - Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini sebesar minus 2,2 persen atau lebih dalam dari proyeksi sebelumnya minus 1,6 persen pada September 2020. Perlambatan ini karena pemulihan yang lebih lemah dari perkiraan.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Satu Kahkonen mengatakan, meski terjadi perlambatan, bukan berarti Indonesia tidak ada harapan untuk bisa pulih di tahun depan. Apalagi banyak negara-negara lain yang juga mengalami resesi seperti yang dialami Indonesia.
"Perjalanan menuju pemulihan akan panjang dan penuh tantangan. Oleh karena itu kebijakan-kebijakan kesehatan publik dan perekonomian yang solid akan menjadi kunci untuk upaya pemulihan," kata dia dalam video conference di Jakarta, Kamis (17/12).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
Dalam laporan Bank Dunia menyebut, perekonomian Indonesia perlahan-lahan mengalami pemulihan pada semester II 2020. Hal ini tak disebabkan oleh pembukaan kembali perekonomian secra berangsur, baik di dalam negeri dan di tingkat global.
Selanjutnya
Laju kontraksi ekonomi mengalami perlambatan menjadi 3,5 persen year on year (yoy) pada kuartal III 2020 dari 5,3 persen (yoy) pada kuartal II 2020 didorong mulai pulihnya konsumsi, termasuk peningkatan belanja publik secara signifikan, serta investasi dan ekspor.
"Namun kecepatan pemulihan tidak merata di semua sektor. Sektor-sektor yang membutuhkan kontak fisik secara intensif mengalami hantaman cukup parah dan hanya sebagian saja yang mulai pulih," jelas dia.
Untuk sektor transportasi, perhotelan, perdagangan grosir dan eceran, konstruksi, manufaktur sebagian mulai pulih. Sektor-sektor yang tidak membutuhkan kontak secara intensif seperti keuangan, pendidikan, komunikasi dan telekomunikasi lebih kuat bertahan.
"Sektor-sektor dengan permintaan yang tinggi dari luar negeri seperti pertambangan dan manufaktur sebagian terlindungi oleh mulai pulihnya perdagangan dan harga beberapa komoditas yang mengalami penurunan pada pertengahan tahun 2020," jelas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPerekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaSektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.
Baca SelengkapnyaNilai tukar dolar Selandia Baru, jatuh ke level terendah dalam dua tahun.
Baca Selengkapnya