Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laju Penurunan Kemiskinan Era Jokowi Dinilai Paling Lambat

Laju Penurunan Kemiskinan Era Jokowi Dinilai Paling Lambat Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Indonesia pada September 2018 mencapai 25,26 juta orang atau sebesar 9,66 persen. Angka ini menurun 0,28 juta orang dibandingkan Maret 2018.

Peneliti Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Gede Sandra, mengatakan bahwa pencapaian tersebut bukan merupakan hasil kerja keras pemerintah masa kini, tetapi juga kontribusi dari pemerintahan sebelumnya. Dia menilai, bahkan di era Presiden Jokowi saat ini, justru laju penurunan kemiskinan paling lambat.

"Tapi yang perlu diketahui adalah di seluruh pemerintahan sebelum Jokowi, kemiskinan juga terus turun. Yang berbeda adalah laju penurunan kemiskinan. Pada era Jokowi ini laju penurunan kemiskinan paling lambat, angka kemiskinan hanya berkurang 520 ribu jiwa per tahun," katanya dalam acara diskusi Forum Tebet, Ekonomi Indonesia Pasca Pemilu Presiden 2019, di Jakarta, Senin (28/1).

Gede mengakui, kemiskinan di era Jokowi memang terus turun. Namun, pernyataan bahwa baru pertama kali dalam sejarah persentase penduduk miskin berada di level 1 digit, dinilai hanya sebuah kebetulan saja.

Sebab, kata Gede, sejak sebulan sebelum Presiden Jokowi menjabat, pada September 2014, persentase kemiskinan sudah di level 10,9 persen. Sementara, selama 4 tahun kepemimpinannya Presiden Jokowi hanya berhasil turunkan persentase sebanyak 1,3 persen saja.

"Bandingkan (saja) dengan laju penurunan kemiskinan era SBY yang sebesar 840 ribu jiwa per tahun turun 5,4 persen dalam 10 tahun. Era Megawati sebesar 570 ribu jiwa per tahun atau turun 1,75 persen dalam 3 tahun," sebut Gede.

Tak hanya itu, apabila dibandingkan era Habibie angka kemiskinan juga menunjukan penurunan sebesar 1,53 juta jiwa per tahun atau turun 0,77 persen setahun. Namun laju penurunan kemiskinan tercepat yakni pada era Gus Dur, sebesar 5,05 juta jiwa per tahun (turun 5,02 persen dalam 2 tahun.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika, mengatakan setiap pemerintahan menginginkan tingkat kemiskinan yang rendah. Hal ini pun telah ditanggulangi melalui berbagai program dari pemerintahan Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo.

"Saya tidak mengatakan pemerintah mana yang lebih cepat. Saya cuma ingin memberi pesan, program pengurangan kemiskinan jadi komitmen dari semua pemimpin negara. Makanya, dari waktu ke waktu, dari masa orde baru kemiskinan turun, ada angkanya," ujar Erani di Kampus STIS, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Erani menuturkan setiap kepemimpinan memiliki cara untuk menekan kemiskinan, meskipun hasilnya tidak selalu sama. Sebab, selain efektivitas program, jumlah penduduk juga menjadi penghalang dalam memberantas kemiskinan.

"Keberhasilan penurunan kemiskinan tidak bisa diketahui siapa yang paling cepat. Kenapa? Karena setiap pemerintahan itu jumlah penduduknya selalu berubah. Jadi tidak apple to apple kalau membandingkan sekarang dan masa lalu," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo

Said menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade

Baca Selengkapnya
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem

Target tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai

Said juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.

Baca Selengkapnya
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024

BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024

Baca Selengkapnya
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk

Andika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok

Menurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.

Baca Selengkapnya
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar

Ganjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal Atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal Atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya