Lakukan Kunjungan ke Candi Borobudur, Menko Luhut Temukan Beragam Persoalan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyoroti beberapa hal menjadi permasalahan di dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Menurutnya, permasalahan utama yang terjadi saat ini adalah adanya tekanan yang besar terhadap struktur Candi Borobudur akibat peningkatan jumlah pengunjung.
Dia mengtakan, pada tahun 2019 tercatat lebih dari 3,3 juta orang yang berkunjung ke Candi Borobudur, atau setara dengan 8.000 orang/hari. Berdasarkan hasil studi Balai Konservasi Borobudur, idealnya maksimal pengunjung Candi Borobudur sebanyak 128 orang/hari.
"Oleh karenanya, akan diimplementasikan wisata berkualitas di Borobudur, dengan menjadikan Rencana Induk 1979 sebagai acuan bagi Rencana Induk Pariwisata yang terbaru,” jelas Menko Luhut dalam kunjungan kerjanya, sepert ditulis Sabtu (13/2).
-
Mengapa Candi Borobudur di tahun 1968 tampak memprihatinkan? Pada tahun 1968, kondisi Candi Borobudur tampak memprihatinkan. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia mengajukan permintaan ke UNESCO untuk mengirimkan tenaga ahlinya guna meneliti Candi Borobudur.
-
Kenapa Borobudur Land populer? Dengan pemandangan alam yang hijau dan udara yang sejuk, taman wisata ini menjadi tempat yang populer untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman.
-
Apa yang istimewa dari Candi Borobudur? Candi Borobudur merupakan monumen Budha terbesar di dunia, sebuah situs kuno yang secara luas dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
-
Dimana lokasi situs bersejarah Candi Borobudur? Candi Borobudur, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, adalah candi Buddha terbesar di dunia dan dibangun pada abad ke-9 selama masa dinasti Syailendra.
-
Di mana letak Stupa utama Candi Borobudur? Stupa utama Candi Borobudur yang berada di titik tengah dari keseluruhan candi disebut sebagai gnomon yang dapat berfungsi sebagai penanda waktu atau musim.
-
Dimana Borobudur terletak? Salah satu destinasi yang memikat adalah Candi Borobudur, sebuah keajaiban arsitektur Buddha yang terletak dekat Magelang.
Atas dasar itu, Mantan Menko Polhukam itu mengajak Kementerian atau Lembaga (KL) terkait seperti Kemendikbud, Kementrrian PUPR, Kemenparekraf, serta Kemen BUMN untuk bersama-sama menindaklanjuti peningkatan potensi wisata berkualitas di DPSP Borobudur.
“Berdasarkan rapat koordinasi sebelumnya, isu dan tindak lanjut yang menjadi perhatian adalah aksesibilitas dan konektivitas, amenitas, atraksi dan fasilitas penunjang yang dapat meningkatkan nilai pariwisata di Borobudur,” jelas Menko Luhut.
Lebih detil, Menko Luhut menyebutkan bahwa aksesibilitas serta konektivitas meliputi jalan, akses transportasi, serta jaringan internet dan telekomunikasi. Sementara itu, penataan kawasan Candi serta kawasan homestay beserta listrik menjadi aspek amenitas yang akan menjadi fokus dalam peningkatan kualitas pariwisata di Candi Borobudur. Kemudian, akan ada peningkatan paket wisata dan event yang menjadi daya tarik atraksi.
“Untuk meningkatkan nilai kualitas wisata, kita juga perlu siapkan masyarakat dengan memberi pelatihan dalam bidang pariwisata, sehingga kita juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru,” tambahnya.
Menko Luhut juga meminta universitas di sekitar kawasan Candi Borobudur dapat dilibatkan dalam melakukan studi terkait candi, sehingga timbul rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikannya hingga generasi mendatang.
“Semua sudah sepakat, untuk sama-sama bekerja menyiapkan pembangunan kawasan Candi Borobudur dan akan juga disiapkan dana setiap tahun, sehingga Candi Borobudur dapat menjadi laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf Internasional,” tutup Menko Luhut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret Candi Borobudur sebelum dipugar beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaTernyata tak hanya jalur kawasan Puncak Bogor saja yang mengalami kemacetan. Sejumlah jalur pendakian di berbagai daerah turut menarik minat ribuan wisatawan.
Baca SelengkapnyaJokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur
Baca SelengkapnyaRakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Baca SelengkapnyaPenerapan strategi tersebut perlu dilakukan dengan kolaborasi kementerian/lembaga terkait, mengingat sektor kepariwisataan tak hanya dipangku satu institusi.
Baca SelengkapnyaRencana pemasangan Chattra di Candi Borobudur tuai pro dan kontra. Pada akhirnya rencana itu resmi dibatalkan
Baca SelengkapnyaDalam kemacetan tersebut, dikabarkan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur berinisial NM (56) meninggal dunia
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaSelama libur lebaran, operasional candi borobudur dibuka lebih awal dan tutup lebih lama.
Baca SelengkapnyaSesungguhnya di kawasan Gunung Bromo aktivitas perkemahan tidak diperbolehkan.
Baca Selengkapnya