Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lambat Tangani Pandemi, Ekonomi Indonesia Kalah Dibandingkan China dan Vietnam

Lambat Tangani Pandemi, Ekonomi Indonesia Kalah Dibandingkan China dan Vietnam pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi minus 2,07 persen di sepanjang 2020. Angka negatif ini timbul akibat wabah pandemi Covid-19 berkepanjangan sejak Maret 2020.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, perolehan tersebut jika dibandingkan dengan negara lain memang relatif tidak terlalu dalam. Namun menurutnya, Indonesia masih terlalu lama dalam melakukan pemulihan ekonomi dibanding negara lain.

"Tetapi, meskipun kita tidak turun sedalam negara lain, pemulihan ekonomi Indonesia di tingkat sebelum krisis ini agak lambat," kata Suharso pada konferensi pers di Kantor Pusat Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Selasa (9/2).

Dia lantas membandingkannya dengan China yang bergerak cepat. Negeri Tirai Bambu langsung melakukan operasi cepat tanggap dengan menetapkan lockdown 76 hari, dan membangun rumah sakit khusus dalam waktu 10 hari.

"Kalau kita belajar succes story dari negara lain kenapa mereka bisa pulih sebelum pandemi, China terutama dengan quick response-nya. Lalu dampak ekonominya tahun 2020 bisa naik 2,3 persen," paparnya.

Kemudian dia mengutip capaian Vietnam yang melakukan pengendalian, pembatasan sosial, hingga memulai kerja sama dengan Uni Eropa di sektor perdagangan. Sehingga pertumbuhan ekonominya di setahun penuh 2020 tetap tumbuh 2,9 persen.

Demikian juga dengan Taiwan, yang menetapkan protokol pengendalian di perbatasan negara dan karantina sementara sejak 31 Desember 2019. Lalu pada Januari-Maret 2020 memanfaatkan big data untuk distribusi masker dan penetapan denda bagi yang melanggar protokol, sehingga Juni sudah mulai menetapkan pelonggaran sosial.

"Sehingga ekonominya tumbuh 3 persen di sepanjang tahun 2020, meskipun PDB-nya di Q2 tergerus minus 0,6 persen dan ekspor minus 3,5 persen," jelas Suharso.

Menurut dia, vaksin Covid-19 turut menjadi perubah keadaan (game changer). Dalam hal ini, China memanfaatkan insentif lahan dan subsidi untuk pengembangan vaksin, jadi negara produsen vaksin terbesar.

"Sementara di Taiwan 60 persen populasi harus mendapat vaksin di 2021 sebelum relaksasi pembatasan sosial lebih jauh. Dan Vietnam tetap menerapkan protokol pengendalian Covid-19 dengan tegas sambil menunggu kesediaan vaksin," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya

Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara

Pemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh

Capaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan

Kunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.

Baca Selengkapnya