Lambat Tangani Pandemi, Ekonomi Indonesia Kalah Dibandingkan China dan Vietnam
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi minus 2,07 persen di sepanjang 2020. Angka negatif ini timbul akibat wabah pandemi Covid-19 berkepanjangan sejak Maret 2020.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, perolehan tersebut jika dibandingkan dengan negara lain memang relatif tidak terlalu dalam. Namun menurutnya, Indonesia masih terlalu lama dalam melakukan pemulihan ekonomi dibanding negara lain.
"Tetapi, meskipun kita tidak turun sedalam negara lain, pemulihan ekonomi Indonesia di tingkat sebelum krisis ini agak lambat," kata Suharso pada konferensi pers di Kantor Pusat Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Selasa (9/2).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa Pertempuran Wuhan jadi penting? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok.
Dia lantas membandingkannya dengan China yang bergerak cepat. Negeri Tirai Bambu langsung melakukan operasi cepat tanggap dengan menetapkan lockdown 76 hari, dan membangun rumah sakit khusus dalam waktu 10 hari.
"Kalau kita belajar succes story dari negara lain kenapa mereka bisa pulih sebelum pandemi, China terutama dengan quick response-nya. Lalu dampak ekonominya tahun 2020 bisa naik 2,3 persen," paparnya.
Kemudian dia mengutip capaian Vietnam yang melakukan pengendalian, pembatasan sosial, hingga memulai kerja sama dengan Uni Eropa di sektor perdagangan. Sehingga pertumbuhan ekonominya di setahun penuh 2020 tetap tumbuh 2,9 persen.
Demikian juga dengan Taiwan, yang menetapkan protokol pengendalian di perbatasan negara dan karantina sementara sejak 31 Desember 2019. Lalu pada Januari-Maret 2020 memanfaatkan big data untuk distribusi masker dan penetapan denda bagi yang melanggar protokol, sehingga Juni sudah mulai menetapkan pelonggaran sosial.
"Sehingga ekonominya tumbuh 3 persen di sepanjang tahun 2020, meskipun PDB-nya di Q2 tergerus minus 0,6 persen dan ekspor minus 3,5 persen," jelas Suharso.
Menurut dia, vaksin Covid-19 turut menjadi perubah keadaan (game changer). Dalam hal ini, China memanfaatkan insentif lahan dan subsidi untuk pengembangan vaksin, jadi negara produsen vaksin terbesar.
"Sementara di Taiwan 60 persen populasi harus mendapat vaksin di 2021 sebelum relaksasi pembatasan sosial lebih jauh. Dan Vietnam tetap menerapkan protokol pengendalian Covid-19 dengan tegas sambil menunggu kesediaan vaksin," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaCapaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca Selengkapnya