Lampaui Target, Lifting Migas Capai 1,682 Juta Barel Per Hari Sepanjang 2020
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan kinerja lifting minyak dan gas (migas) sepanjang tahun 2020.
Tahun lalu, lifting migas tercatat mencapai 1,682 juta barel per hari, dengan rincian 707 ribu barel per hari untuk minyak (dari target 705 ribu barel per hari) dan 975 ribu barel minyak ekuivalen per hari untuk gas bumi (dari target 992 barel minyak ekuivalen per hari).
"ICP (harga rata-rata minyak mentah Indonesia) rata-rata USD 40,39 per barel," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Tutuka Ariadji dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sub Sektor Migas 2020, Senin (18/1).
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Kapan Pertamina targetkan NZE? 'Kami menyadari bahwa tren ke depan harus ada pengurangan emisi dari sektor pelayaran dan kelautan, sehingga kami sudah memiliki peta jalan menuju NZE 2060,' kata Yoki.
Adapun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sub sektor migas terbagi dalam 3 kategori. PNBP SDA mencapai Rp69,71 triliun, PNBP fungsional Rp53,85 miliar dan Pph Migas Rp29,16 triliun. Lalu, pemanfaatan gas secara domestik mencapai 63,16 persen.
"Kemudian telah dilakukan persetujuan studi bersama 5 Wilayah Kerja (WK) dan 1 WK izin survei umum," katanya.
Lalu untuk jaringan gas, telah terpasang 135.268 sambungan rumah di 23 kabupaten dan kota. Konkit nelayan telah didistribusikan sebanyak 25 ribu paket ke 42 kabupaten/kota, demikian pula dengan konkit petani sebanyak 10 ribu paket ke 24 kabupaten/kota.
Target 2021
Pada tahun 2021, lifting migas ditargetkan stabil dengan rincian 705 ribu barel per hari untuk minyak dan 1,007 juta barel minyak ekuivalen per hari untuk gas bumi. Sebanyak 10 WK juga ditargetkan akan dilelang tahun ini.
"Terkait pemanfaatan gas domestik, memang saat ini kondisi yang sulit, kami upayakan terserap 65 persen yang akan diserap industri dan kelistrikan," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaPenurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaRealisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaSeluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)
Baca Selengkapnya