Landasan bandara jadi masalah, bos AP II sindir Garuda Indonesia
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II menanggapi pernyataan PT Garuda Indonesia yang mengatakan landasan Soekarno-Hatta tidak mendukung untuk pesawat jenis Boeing B777-300ER yang baru dibeli Garuda.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S Sunoko justru menyerang balik Garuda Indonesia. Tri menyindir, maskapai yang membeli pesawat baru harus disesuaikan dengan kemampuan landasan bandara.
"Bilangin sama Garuda. Beli pesawat sesuai dengan bandara. Jangan rumah tipe 21 tapi beli furniture gede," ucap Tri di Jakarta, Kamis (1/8).
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Kenapa Pelita Air beli banyak Airbus A320? Amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya minat masyarakat merupakan faktor utama yang mendorong perusahaan untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru.
-
Bagaimana bandara Lolak memperkuat Sulawesi Utara? Dengan beroperasinya bandara maka semakin memperkuat posisi Sulut sebagai pintu gerbang pasifik.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
Dari data yang dimiliki Tri, tingkat keterisian kursi (load factor) Garuda Indonesia untuk pesawat 777-300 ER tidak mencapai 100 persen tiap harinya. Tapi rata-rata load factornya hanya 70-80 persen. Dengan rata-rata load factor Garuda demikian, maka landasan Bandara Soekarno-Hatta mampu melayani 777-300 ER.
"Kalau pakai sekali-sekali kita mampu. Kalau tiap hari 100 persen memang tidak bisa setiap hari. Rata-rata Garuda hanya 70-80 persen. Karena okupansi 60 persen penumpang saja sudah untung. Dengan 70-80 persen runway kita mampu, " tegasnya.
Tri mengakui Garuda mempunyai rencana bisnis yang sangat bagus. Namun disayangkan, Garuda tidak berkoordinasi untuk merealisasikan rencana bisnisnya. Salah satunya pembelian pesawat berbadan besar tersebut.
"Mereka planning bagus tapi pasti berubah semua. Kurang koordinasi dengan bandara, kurang ngobrol kurang ngopi-ngopi dengan dirut AP II," ucapnya.
Untuk pembenahan landasan Soekarno-Hatta sendiri, saat ini perusahaan telah melakukan metode pengerasan landasan dengan cara injeksi (suntik). Penyehatan landasan bandara tersebut sudah dilakukan dari tahun lalu. "Disuntik dengan Hutama Karya," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaBandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaPolitikus Gerindra itu mengeluhkan tidak adanya fasilitas garbarata, sehingga para petugas harus menyediakan payung saat hujan.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono girang dan saling rangkul ketika pesawat King Air mendarat
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca Selengkapnya