Langkah FDA Terbitkan Izin Edar Produk Tembakau Alternatif di AS Diapresiasi
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) mengapresiasi langkah Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat yang telah menerbitkan izin pemasaran produk tembakau alternatif di Amerika Serikat. Produk ini diyakini memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah dari pada rokok.
Dilansir dari laman situs FDA Amerika Serikat (AS), mereka menerbitkan izin pemasaran Iqos, sebuah produk tembakau alternatif, yang diproduksi oleh Philip Morris Products S.A. Produk ini telah memenuhi ketentuan standar perlindungan kesehatan masyarakat di AS karena menghasilkan lebih sedikit atau lebih rendah kadar racun berbahaya daripada produk tembakau yang dibakar.
Berdasarkan evaluasi ilmiah dan penelitian yang dilakukan oleh FDA, lembaga ini menyatakan bahwa aerosol yang diproduksi oleh sistem pemanas tembakau Iqos mengandung lebih sedikit bahan kimia berbahaya daripada asap hasil pembakaran rokok.
-
Kenapa vape dianggap lebih aman daripada rokok biasa? Banyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau karena tidak menghasilkan asap yang berisi tar dan karbon monoksida.
-
Kenapa vape dianggap lebih aman dari rokok? Klaim bahwa vape lebih aman dalam segi kesehatan muncul salah satunya karena rokok elektrik tidak memiliki kandungan total aerosol residue (TAR) seperti pada rokok tradisional.
-
Apa yang diklaim terkandung di filter rokok? Beredar di media sosial, yang mengeklaim filter rokok mengandung darah babi. Sehingga narasi beredar rokok dinyatakan haram.
-
Bagaimana dampak nikotin dari rokok elektrik? Meskipun jumlahnya bisa lebih mudah diatur daripada rokok konvensional, pengguna tetap terpapar nikotin yang bisa berdampak pada sistem saraf dan jantung. Selain itu, nikotin juga akan menimbulkan efek candu dan memicu depresi, napas pendek, kanker paru, kerusakan paru permanen, hingga kematian
-
Siapa yang menyatakan vape lebih aman? Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. dr. Elisna Syahrudin, PhD. SpP(K) membantah informasi yang menyatakan bahwa rokok elektrik alias vape 'lebih aman' atau 'lebih sehat' dari rokok.
-
Bagaimana cara penelitian menentukan pengaruh merokok pada kesehatan? Penelitian ini mengevaluasi 3.430 anak di Swedia utara yang diikuti sejak usia delapan tahun hingga mereka berusia 19 tahun. Kemudian, mereka kembali dievaluasi pada usia 28 tahun melalui kuesioner tahunan.
Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) dan Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), Amaliya menyambut baik langkah FDA dalam menerbitkan izin edar produk tembakau alternatif tersebut. Menurutnya, FDA sebagai BPOM-nya AS tentu sudah melakukan kajian mendalam terhadap produk tembakau alternatif yang diberikan izin edar, termasuk risikonya bagi kesehatan.
"Kami mengapresiasi langkah FDA yang sudah menerbitkan izin pemasaran produk tembakau alternatif di AS. Apa yang dilakukan FDA tentunya dapat menjadi acuan bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia, dalam mengatur keberadaan produk tembakau alternatif. Kami berharap pemerintah Indonesia juga menyambut positif kabar ini dan mulai melakukan sejumlah kajian untuk menyusun regulasi bagi produk tembakau alternatif," kata Amaliya di Jakarta.
Menurut Amaliya, penelitian membuktikan bahwa produk tembakau alternatif tidak melalui proses pembakaran melainkan melalui proses pemanasan sehingga menghasilkan uap bukan asap. Dengan demikian, produk tersebut tidak menghasilkan TAR, zat berbahaya bagi tubuh manusia.
Dalam siaran pers FDA, produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar tersebut mendapatkan izin edar setelah dilakukan peninjauan berbasis ilmiah yang ketat. Pertimbangan utama yang mendasari pengesahan produk tembakau alternatif ini adalah produk tersebut menghasilkan lebih sedikit kadar racun berbahaya daripada rokok.
'Memastikan produk tembakau baru menjalani evaluasi pra-pemasaran yang menyeluruh oleh FDA adalah hal yang penting dari misi kami untuk melindungi masyarakat, khususnya anak muda, dan untuk mengurangi penyakit dan kematian terkait tembakau. Meskipun telah dinyatakan otorisasi produk tembakau baru, namun tidak berarti produk tersebut aman, proses peninjauan memastikan bahwa pemasaran produk tersebut sesuai untuk perlindungan masyarakat, dengan mempertimbangkan risiko dan manfaat bagi populasi secara keseluruhan. Ini termasuk bagaimana produk-produk tersebut dapat berdampak pada penggunaan nikotin dan tembakau oleh anak muda, dan potensi produk-produk tersebut untuk sepenuhnya mengalihkan perokok dewasa dari penggunaan rokok," kata Mitch Zeller, J.D, Direktur Pusat Produk Tembakau FDA.
Yang pasti, Zeller menambahkan bahwa FDA menerapkan persyaratan pemasaran yang ditujukan untuk memantau dinamika pasar serta bagaimana perusahaan memasarkan produk tembakau alternatif tersebut. FDA akan mengambil tindakan seperlunya untuk memastikan berlanjutnya penjualan produk tembakau alternatif di AS tetap sesuai aturan.
"Dengan sejumlah hasil penelitian yang menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif ini memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok, tentunya akan semakin membantu pemerintah dalam menekan angka prevalensi merokok di Indonesia. Para perokok aktif dapat secara bertahap berhenti merokok dengan beralih ke produk tembakau alternatif dengan risiko jauh lebih rendah daripada produk tembakau biasa. Pemerintah dapat menggunakan momentum ini untuk melakukan perubahan besar dan mengurangi dampak kesehatan akibat merokok tembakau yang dibakar," tutup Amaliya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.
Baca SelengkapnyaKajian ilmiah yang komprehensif dan menyeluruh perlu segera dilakukan oleh pemerintah sebagai dasar pembuatan kebijakan.
Baca SelengkapnyaKandungan utama yang terdapat produk tembakau alternatif adalah nikotin, yang selama ini dipersepsikan secara keliru sebagai biang keladi penyebab kanker.
Baca SelengkapnyaPenggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaDengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengesahkan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Baca SelengkapnyaDi balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian menunjukkan dampak vaping tidak hanya pada ukuran testis yang mengecil, tetapi juga dapat menghambat gairah seks & mengurangi jumlah Sperma.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaPengeluaran rumah tangga untuk kesehatan akibat konsumsi rokok secara langsung dan tidak langsung sebesar sebesar Rp34,1 triliun.
Baca Selengkapnya