Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Langkah Kemenhub putuskan sanksi Lion Air setelah investigasi menuai dukungan

Langkah Kemenhub putuskan sanksi Lion Air setelah investigasi menuai dukungan Budi Karya Sumadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Direktur Aviatory Indonesia, Ziva Narendra menyebut bahwa keputusan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk menunggu hasil investigasi KNKT sebelum menjatuhkan sanksi pada Lion Air sudah tepat.

"Sudah tepat, saya melihat tanggung jawab dari Lion Air, ini keadaan sangat tegang, yang paling penting proses recovery korban maupun data, baru kita proses data, ini yang dilakukan sudah benar sekali, dan lebih baik dari 10 tahun yang lalu," kata dia saat ditemui, di Jakarta, Rabu (7/11).

Dia mengatakan untuk menarik kesimpulan dari sebuah kecelakaan pesawat terbang tentu butuh waktu. Sebelum menjatuhkan sanksi tentu diperlukan investigasi yang mendalam.

Orang lain juga bertanya?

"Dalam kejadian Lion, kita sifatnya memitigasi resiko, tetap ada pembelajaran. Ini semua dalam beberapa bulan ke depan akan dirangkum dalam data konklusif," jelasnya.

Setelah proses investigasi selesai, kata Ziva, pemerintah akan dapat mengambil langkah yang tepat dalam menindaklanjuti kecelakaan, termasuk sanksi yang akan diberikan.

"Ketika pun ada kelalaian mau pakai hukum penerbangan atau pidana, kalau prosedur tentu hukum penerbangan. Hasil konklusi dari accident harus diumumkan KNKT dan dipublikasikan dan ditentukan ranah pidana atau bukan, jadi kita tidak terburu buru," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Anies Ungkit Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 di Debat Capres
Alasan Anies Ungkit Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 di Debat Capres

penyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan Tragedi Unlawful Killing KM 50 penting dilakukan

Baca Selengkapnya
Polemik Uang Tebusan Bebaskan Pilot Susi Air, Harus Kalah dari Teroris?
Polemik Uang Tebusan Bebaskan Pilot Susi Air, Harus Kalah dari Teroris?

TNI berencana membayar uang tebusan senilai Rp5 Miliar demi membebaskan Pilot Susi Air. Namun hal itu diprotes oleh DPR

Baca Selengkapnya
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon

Kapolri Listyo telah menerjunkan Propam Polri dan Irwasum untuk mendalami sekaligus mengawasi kasus tersebut

Baca Selengkapnya