Langkah Mentan Amran Atasi Merosot Harga Karet dan Sawit
Merdeka.com - Harga komoditas karet dan sawit kian menyusut, di mana per Februari 2019 harga karet menyentuh angka USD 1.527,8 (CNY 10.510) sementara minyak kelapa sawit mentah alias CPO (crude palm oil) bernilai USD 473 per ton (MYR 1.971 per ton).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya telah menyediakan solusi untuk membenahi masalah ini. Mengingat, merosotnya harga kedua komoditas ini membuat para petani yang dirundung ketidakpastian penghasilan.
"Pertama, kita pakai untuk di dalam negeri, dicampurkan dengan aspal. Kedua, Kementan sudah bertemu delegasi dari Malaysia dan Thailand untuk menahan 260 ribu ton ekspor, jadi bisa lah harga naik," tuturnya di Palangkaraya, Kamis (18/7).
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Sementara untuk harga CPO (crude palm oil), pemerintah juga mencanangkan penggunaan biodiesel B100 sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
"Kalau CPO solusi permanen sudah dibuat. Kita buat B100, sudah dua tahun dilakukan. Insya Allah dikomersilkan tahun depan, kita serahkan ke ESDM dan BUMN," tambahnya.
Sebagai perbandingan, satu liter solar hanya bertahan menempuh jarak 9 kilometer, sementara satu liter B100 bisa mencapai 13,4 kilometer. Jadi, penggunaan B100 bisa menghemat pengeluaran bahan bakar hingga 35 persen.
Meski begitu, Indonesia nampaknya masih agak jauh dari penerapan B100. Sebab, saat ini konsep bahan bakar ramah lingkungan baru melibatkan B30 (30 persen biodiesel pada campuran bahan bakar solar).
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan HR CPO berasal dari rata-rata harga selama periode 25 Juli—24 Agustus 2024 .
Baca Selengkapnya"Mereka cerita apa tolong kami pak, karet kami harganya hancur sudah, pupuknya mahal, obat-obatanya mahal," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaRata-rata harga CPO sampai dengan akhir September 2024 sebesar Rp11.755 per kg.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara penghasil karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand dengan pangsa pasar 21,57 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaSelain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.
Baca SelengkapnyaKemendag telah melakukan kajian internal untuk dua kebijakan baru terkait dengan minyak goreng, salah satunya menaikan HET MinyakKita.
Baca SelengkapnyaPermendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.
Baca SelengkapnyaPerubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaKondisi global turut berkontribusi naiknya harga sejumlah komoditas.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Baca SelengkapnyaBPS Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Oktober 2024 sebesar 120,70 atau naik 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya.
Baca Selengkapnya