Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Langkah RI Jalin Perjanjian Dagang Internasional Dinilai Tepat untuk Genjot Ekspor

Langkah RI Jalin Perjanjian Dagang Internasional Dinilai Tepat untuk Genjot Ekspor Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya melakukan penetrasi pasar baru, seiring anjloknya ekspor nasional imbas dari kondisi perekonomian global.

Caranya antara lain dengan menggencarkan perjanjian perdagangan baru dengan negara-negara lain setelah tahun-tahun sebelumnya tampak vakum. Langkah ini dinilai sebagai hal positif yang diharap bisa mendongkrak neraca perdagangan ke depan.

"Sudah tepat yang sedang diinisiasi sekarang," ujar Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus, seperti dikutip Rabu (26/6).

Orang lain juga bertanya?

Heri menilai upaya mencari pasar baru gencar dilakukan Kementerian Perdagangan dalam 2 tahun terakhir. "Baru kali ini mau gencar lagi. Ini di satu sisi positif. Tapi, harus diantisipasi juga timbal baliknya," imbuh dia.

Namun dia mengingatkan ada hal yang harus tetap diantisipasi terutama dalam menghadapi dampak derasnya impor seiring keberadaan perjanjian dagang. Salah satunya melalui penguatan manufaktur, yang diperlukan agar produk lokal tetap bisa bersaing dengan produk negara lain.

Pemilihan penetrasi pasar ke negara berkembang, misalnya di kawasan Amerika Latin dan Afrika, pun diapresiasi karena dianggap bisa meminimalkan risiko lesunya perdagangan dari mitra dagang besar Indonesia yang sedang terlibat perang dagang.

Ekonom Universitas Indonesia (UI), Lana Soelastianingsih, mengakui upaya serius pemerintah terlihat dalam melakukan perluasan pasar. Walaupun masih dirasa minim pengaruhnya terhadap peningkatan ekspor. Namun, upaya pemerintah membuka akses pasar baru tetap patut diapresiasi.

"Ya itu patut diapresiasi. Harus kita hargai dong. Nggak boleh kita abaikan, karena yang namanya market diversification is a must, suatu keharusan. Diversifikasi produk pun is a must, suatu keharusan," ujar dia

Lana sendiri menilai, perluasan pasar dapat menyelamatkan Indonesia dari pelemahan ekonomi dunia, terutama yang disebabkan perang dagang seperti yang terjadi sekarang. Di mana, perang dagang antara Amerika dan Cina membuat ekspor Indonesia menurun.

"Sering terjadi kalau ada salah satu komoditas andalan Indonesia harganya naik misal kopi, siapa nih yang suka minum kopi, Uni Eropa. Kita ekspornya ke uni Eropa aja. Nggak cari alternatif pasar lain karena keenakan," tegas dia.

Kedua pengamat ini mengakui jika dalam jangka pendek ekspor nasional masih dipengaruhi permintaan global, yaitu pasar-pasar tradisional Indonesia. Efek perjanjian dagang baru bisa terasa dalam kisaran setidaknya setahun.

Sosialisasi yang gencar diperlukan supaya para pengusaha mampu memanfaatkan perjanjian dagang yang ada.

Adapun pada Mei, ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 14,74 miliar. Nilai tersebut naik 12,42 persen dibandingkan April 2019. Namun dibandingkan Mei tahun lalu, nilainya masih minus -8.99 persen.

Di sisi lain, nilai impor menurun 17,71 persen secara tahunan. Besarannya pada Mei 2019 berada di angka USD 14,53 miliar. Dengan kondisi tersebut, neraca dagang Indonesia tercatat surplus USD 0,21 miliar.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun

Perjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru

Mendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan

Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika

Pemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.

Baca Selengkapnya
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi

Berkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masuk Proses Aksesi CPTPP, Menko Airlangga: Sudah Disetujui Prabowo
Indonesia Masuk Proses Aksesi CPTPP, Menko Airlangga: Sudah Disetujui Prabowo

Bergabungnya Indonesia menjadi langkah strategis untuk meningkatkan akses pasar dan mendorong reformasi struktural dalam negeri.

Baca Selengkapnya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya

AFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Sasar Pasar Non Tradisional Chile
Indonesia Siap Sasar Pasar Non Tradisional Chile

Produk utama Indonesia yang diekspor ke Chili meliputi mineral, tembaga, produk kimia, suku cadang otomotif,

Baca Selengkapnya
Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri Buka Peluang Indonesia Masuk Pasar Eropa dan Timur Tengah
Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri Buka Peluang Indonesia Masuk Pasar Eropa dan Timur Tengah

Akses pasar menjadi salah satu kunci yang harus dimanfaatkan Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap Tegas Prabowo Usai Bertemu Biden Hingga Xi Jinping
VIDEO: Sikap Tegas Prabowo Usai Bertemu Biden Hingga Xi Jinping "Kita Ingin Bebas Adil"

Menurutnya, APEC merupakan platform strategis untuk mempererat hubungan antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya