Langkah Strategis Pemerintah Bidik Bauran EBT 28 Persen di 2030
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia dapat mencapai 28 persen di tahun 2030. Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya mengatakan, pemerintah telah berkomitmen untuk berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca hingga 314 juta ton 9 tahun mendatang.
"Hal ini didorong dengan penggunaan EBT, yang mana kita tahu memang tahun ini masih mencapai 11,2 persen dari target 28 persen di tahun 2030," ujar Chrisnawan dalam webinar Bali Menuju Energi Bersih, Rabu (9/6).
Dia menjelaskan, untuk meningkatkan bauran energi tersebut, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah menyiapkan beberapa langkah. Pertama ialah penyediaan listrik melalui pembangkit EBT. Kemudian, melakukan penerapan efisiensi energi, menggencarkan penggunaan bahan bakar nabati hingga implementasi co-firing biomassa untuk mengurangi konsumsi batu bara PLTU.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Apa yang Pertamina capai terkait dekarbonisasi di tahun 2023? Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e. Penurunan emisi tersebut dicapai sepanjang tahun 2023 yang berasal dari proses operasional di internal Pertamina Group.
-
Kapan Pertamina akan capai target Net Zero Emission? Nicke mengungkap energi adalah katalis pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya disaat yang sama, Indonesia terutama Pertamina perlu mengamankan energi sekaligus mengurangi karbon untuk mendukung target pemerintah mengenai Net Zero Emission pada 2060 mendatang.
-
Apa target PLN dalam bauran energi tahun 2040? Sementara itu, total tambahan kapasitas pembangkit hingga 2040 adalah 86 GW, dengan rasio 75 persen berasal dari pembangkit EBT dan 25 persen dari pembangkit berbasis gas.
Lalu, dilakukan pula pemanfaatan kendaraan listrik dan transisi menuju bahan bakar rendah karbon dan teknologi pembangkit bersih. Chrisnawan juga menyampaikan potensi sumber daya terbarukan yang dimiliki Indonesia, dimana potensi terbesar berasal dari energi bayu sebesar 249,2 GW dan surya sebesar 207,8 GW.
"Sekarang ini brtambah karena adanya metodologi pengukuran yang lebih baik yaitu menggunakan pos duga air, curah hujan," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan Grand Strategi Energi RI, ditargetkan pada 2030 sebanyak 440 ribu kendaraan dan 257 unit kapal akan menggunakan BBG.
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaPLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaPenambahan energi tersebut sebagian besar dari kapasitasnya akan bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaLuhut mengingatkan, defisit APBN 2024 diproyeksi akan lebih besar dari target yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaEnergi bersih yang dihasilkan di utara Indonesia ini nantinya bisa didistribusi ke beberapa negara terdekatnya seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca Selengkapnya