Lanjutkan tren, rupiah dibuka menguat 53 poin ke Rp 13.325 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (16/2) pagi kembali lanjutkan penguatan.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 53 poin ke level Rp 13.325 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.378 per USD.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan Laju rupiah di pasar spot antar valas kembali mengalami kenaikan terhadap USD setelah terimbas kembali menguatnya laju harga minyak mentah dunia. Dari data yang kami peroleh, Minyak WTI sempat naik hingga USD29 per barel pada perdagangan intraday.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa makna dari kata-kata pejuang rupiah? Kata-kata pejuang rupiah mencerminkan sikap mental yang positif dan energi yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah melawan tekanan terhadap Rupiah? Dengan keyakinan dan kesabaran, mereka menangkal tekanan spekulatif terhadap Rupiah.
Laju rupiah yang kian menguat membuat pelaku pasar semakin percaya akan pulihnya perekonomian Indonesia. Apalagi ditambah rilis neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2016 yang tercatat surplus USD 0,05 miliar setelah pada Desember 2015 mengalami defisit USD 0,16 miliar. Perbaikan neraca perdagangan tersebut didukung oleh turunnya defisit neraca perdagangan migas.
Sementara itu, neraca perdagangan nonmigas masih mencatat surplus. Di tempat lain, laju USD terhadap mata uang lainnya antara lain EUR, GBP, CHF, SGD cenderung menguat namun, tidak jarang juga ada beberapa mata uang lainnya yang terapresiasi cenderung bergerak variatif.
"Diharapkan penguatan rupiah dapat terus berlanjut seiring dirilisnya data neraca perdagangan yang kian membaik, dimana pada bulan Januari mencatatkan surplus bila dibandingkan bulan sebelumnya yang justru defisit," ujarnya dalam riset harian.
Tidak hanya itu, diharapkan pula rilis data-data global dapat kian memberikan imbas positif. Support rupiah 13.500 serta Resisten 13.300. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca Selengkapnya