Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lapor ke Presiden, bos Pertamina ngotot ikut kelola Blok Masela

Lapor ke Presiden, bos Pertamina ngotot ikut kelola Blok Masela Dirut Pertamina Dwi Soetjipto. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto membeberkan alasan kedatangannya dalam rapat terbatas di Istana Presiden. Salah satunya adalah untuk menyampaikan permohonan pengelolaan Blok Masela di Maluku. Dia menyebut pihaknya siap mengambil alih sebesar 25 persen.

"Tadi Kami sampaikan dalam Ratas (rapat terbatas) bahwa Pertamina sudah beberapa kali menyampaikan permohonan agar kami bisa ikut mengelola Blok Masela. Kami siap ambil posisi paling tidak sampai 25 persen," ujar Dwi di Jakarta, Selasa (29/12).

Namun demikian, Pertamina hingga kini belum mendapat respon dari operator Blok Masela. Dia juga masih menargetkan untuk Participating Interest (PI) hanya sebesar 25 persen.

Orang lain juga bertanya?

"Sejauh ini kami juga belum mendapat respon dari Inpex dan Shell selaku existing operator. Jadi target kami sejauh ini ya di angka itu sesuai dengan kemampuan finansial kami," jelasnya.

Saham mayoritas Blok Masela dimiliki INPEX sebesar 65 persen dan sisahnya dipegang oleh Shell.

Perhomonan pengelolaan Blok Masela ini sebenarnya sudah bergulir sejak 2012 silam. PT Pertamina kala itu ngotot untuk bisa ikut serta dalam pengelolaan Blok Masela. Rencananya, Pertamina akan mengajukan permohonan sinergi dengan mengajukan hak partisipasi baik denganIndonesia Participate (IP) melalui BUMD maupun mengajukan permintaan participating interest (PI) bussines to bussines (B to B) dengan operator.

Direktur Hulu Pertamina Muhammad Husen pada 2012 lalu mengatakan, pihaknya masih berminat untuk turut mengelola Blok Masela meskipun kesempatan tersebut kecil. "Meski kecil kami masih sangat berminat," kata Husen di Jakarta, Senin (13/8).

Husen menegaskan, Pertamina akan mecoba kedua sistem kerja sama tersebut. Alasannya, kedua kerja sama tersebut sama-sama mengeluarkan dana investasi. "Kalau B to B kan beli, tapi kalau PI tidak beli cuma ikut share pengeluaran saja," jelasnya.

Tiga tahun lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan seluruh keputusan kepada BUMD Pemerintah Provinsi Maluku jika ingin melibatkan PT Pertamina (Persero) untuk mengelola 10 persen hak partisipasi Blok Masela. Pemerintah juga membebaskan Pertamina untuk memilih apakah akan bersinergi dengan BUMD atau meminta PI melalui B to B dengan Inpex Masela Ltd.

Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini kala itu mengatakan, hak partisipasi sebesar 10 persen dalam pengelolaan Blok Masela merupakan hak dari BUMD. Jika Pertamina ingin turut mengelola, maka Pertamina harus bekerja sama dengan BUMD atau menggunakan sistem B to B dengan Inpex Masela Ltd selaku operator Blok Masela.

"Siapapun bisa masuk, jangan diributkan. Kalau BUMD sudah kewajiban masuk, tapi kalau Pertamina mau mengelitik BUMD, itu juga boleh. Mengenai berapa persennya, itu hak BUMD yang menentukan, ujar Rudi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sah, Pertamina dan Petronas Kantongi 35 Persen Saham Blok Masela
Sah, Pertamina dan Petronas Kantongi 35 Persen Saham Blok Masela

PHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.

Baca Selengkapnya
Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela, Ini Sederet Keuntungan Diraih Indonesia
Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela, Ini Sederet Keuntungan Diraih Indonesia

Masuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.

Baca Selengkapnya
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai

SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat

Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kelola Blok Masela, PHE Berpeluang Garap Proyek Migas di Negara Lain
Kelola Blok Masela, PHE Berpeluang Garap Proyek Migas di Negara Lain

Dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.

Baca Selengkapnya
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam

Bahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .

Baca Selengkapnya
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela

Pertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngevlog di Blok Rokan, Netizen Ramai Komentar Tolak Tapera: Jangan Nyusahin Rakyat!
Jokowi Ngevlog di Blok Rokan, Netizen Ramai Komentar Tolak Tapera: Jangan Nyusahin Rakyat!

Program Tapera hingga kini masih menuai pro dan kontra

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat "Kapolri, Harus Dicopot"

Anggota Komisi VII, Muhammad Nasir blak-blakan aksi mafia migas di Inhil.

Baca Selengkapnya
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun

Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamer Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina
Jokowi Pamer Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Sumur Migas Tua Dikelola dengan Mitra, Begini Respons Pertamina Hulu Energi
Pemerintah Minta Sumur Migas Tua Dikelola dengan Mitra, Begini Respons Pertamina Hulu Energi

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2023 pertumbuhan produksi migas domestik mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen.

Baca Selengkapnya