Laporan BPS: 3.216 Hotel Tutup Akibat Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Bisnis di sektor perhotelan porak-poranda selama sejak pandemi Covid-19. Sektor ini menjadi bisnis yang paling awal terdampak sejak kemunculan virus corona di akhir tahun 2019 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama pandemi berlangsung ada 3.216 usaha akomodasi (perhotelan) yang tutup akibat pembatasan pergerakan masyarakat.
"Beberapa hotel atau akomodasi lainnya menjadi tidak beroperasi atau tutup sehingga mengalami pengurangan jumlah yang cukup besar," tulis BPS dalam laporan Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya di Indonesia 2022 yang baru rilis, Jakarta, Kamis (5/1).
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
-
Siapa yang mengantisipasi lonjakan okupansi hotel? 'Karena itu kami kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H,' kata Rizal Kasim, Direktur Utama Hotel Indonesia Group (HIG) dalam rilis yang diterima, Rabu (3/4)
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Dimana pembangunan Hotel Nusantara? Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun meninjau langsung proyek pembangunan Hotel Nusantara di IKN pada Rabu (20/12/2023) lalu.
-
Dimana okupansi hotel HIG diprediksi tertinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
Dalam laporan tersebut, BPS mencatat bisnis perhotelan kala itu tengah menjamur. Sampai tahun 2018 tercatat ada 28.230 usaha penginapan dengan 712.202 kamar di Indonesia.
Dua tahun berselang, pertumbuhan hotel atau penginapan mengalami kenaikan menjadi 30.823 usaha dengan jumlah kamar 870.783. Namun, karena pandemi usaha sektor ini turun 10,43 persen atau 3.216 usaha dengan 158.581 kamar. Sehingga menyisakan 27.607 usaha dengan 718.898 kamar.
Meski begitu, di tahun 2021 dan 2022 sektor ini kembali bangkit seiring dengan pelonggaran kebijakan mobilitas masyarakat. Perekonomian Indonesia juga mulai pulih sehingga usaha akomodasi termasuk perhotelan kembali membaik.
Sampai Desember 2022 tercatat ada 29.742 usaha akomodasi dengan 788.982 kamar. Jumlah usaha akomodasi mengalami peningkatan 7,73 persen di tahun 2022.
"Walaupun belum normal, tercatat sebanyak 29.74 usaha akomodasi atau meningkat 7,73 persen dari tahun 2021," tulis laporan BPS.
PPKM Dicabut
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022. Kebijakan ini diambil karena penanganan pandemi terus membaik di sepanjang tahun 2022.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyambut baik pencabutan PPKM. Kebijakan ini dinilai akan mendorong ketahanan (resiliensi) pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan yang dihadapkan dengan ancaman krisis global. Sebab aktivitas masyarakat akan kembali pulih dan normal kembali.
"Responnya dari pengusaha ini menyambut positif banget. Kalau ini terjadi, resiliensi ekonomi ini akan lebih cepat pulihnya," kata Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (30/12).
Dengan kebijakan tersebut, dia yakin berbagai bisnis akan segera pulih, termasuk sektor pariwisata. Mengingat sektor ini yang paling terpuruk sejak munculnya virus corona sampai sekarang.
"Pariwisata ini yang paling terpukul. Kalau PPKM ini dicabut, pulihnya akan cepat," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia meminta kebijakan ini dipertimbangkan secara teliti.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36 persen.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPara pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Baca SelengkapnyaPenduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.
Baca Selengkapnya