Laptop Merah Putih Buatan Anak Bangsa Dibanderol dengan Harga Rp5 Juta
Merdeka.com - Pemerintah bersama-sama dengan perguruan tinggi tengah menggarap proyek pengadaan Laptop Merah Putih. Laptop tersebut rencananya akan mulai dipasarkan di dalam negeri, bersaing dengan produk sejenisnya.
Sekretaris Direktur Jenderal Dikti, Paristiyanti Nurwardani mengatakan, laptop anyar tersebut ditargetkan diproduksi sebanyak 10.000 unit tahun ini. Barang baru itu akan dibanderol dengan harga Rp5 juta per unit.
"2021 kita produksi 10.000 dengan harga Rp5 juta," ujar Peristiyanti kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (23/7).
-
Dimana laptop bisa dibeli? Supaya tak menyesal sebelum beli komputer atau laptop, pertimbangkan beberapa hal ini.
-
Apa yang menjadi tren di pasar HP di Indonesia? 'Peningkatan ini terutama terlihat dari segmen harga HP kurang dari Rp 3 jutaan,'
-
Kapan harga HP layar lipat ini diperbarui? Berikut daftar harga terbaru per November 2023.
-
Apa yang diproduksi di pabrik Apple di Bandung? Pabrik ini akan memproduksi berbagai aksesori dan komponen untuk perangkat Apple, bekerja sama dengan beberapa pemasok lokal, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Dia mengatakan, proyek pembuatan laptop ini merupakan lanjutan dari proyek Tablet Diktiedu yang sudah dihasilkan tahun lalu. Di mana, tahun ini sudah didistribusikan kepada pelajar di wilayah 3 T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal).
"Konsorsium dibentuk setelah ITB sukses membuat Tablet Diktiedu yang berisi 300 e-Modul untuk 5 prodi di Daerah 3T. Di mana mahasiswa tidak terjangkau internet, blank spot dan kurang mampu," katanya.
Adapun daerah yang sudah menerima Tablet Diktiedu adalah Maluku Utara, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). "Dengan Tablet tersebut mahasiswa dapat belajar sacara PJJ. Saat ini sudah dikirim 3.000 Tablet ke Malut, NTT dan Papua," katanya.
Sementara itu, untuk Laptop Diktiedu masih terus disempurnakan agar bisa sampai ke pasar tahun ini. Desain dan software produk ditangani oleh 3 perguruan tinggi yaitu Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
"2021 akan diimplementasikan membuat model Laptop Merah Putih Diktiedu sebanyak 10.000 oleh 3 Universitas itu," tandas Paristiyanti.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pembangunan Apple Academy juga direncanakan akan ditambah yakni di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.
Baca SelengkapnyaLaptop menjadi alat penting bagi mahasiswa untuk mengarungi perjalanan dunia perkuliahan.
Baca SelengkapnyaAxioo mengklaim dengan harga Rp 3 juta konsumen sudah dapat laptop spek mumpuni.
Baca SelengkapnyaEks Mendag bongkar biaya produksi satu unit iPhone yang ternyata sangat murah.
Baca SelengkapnyaFebri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi USD 100 juta dari pihak Apple pada Selasa (19/11).
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.
Baca Selengkapnya"Kalau income per bulan USD 10.000 atau Rp150 juta per tahun, berarti minimum income kita itu sekitar Rp10 juta per bulan," kata Menko Airlangga.
Baca SelengkapnyaPelan-pelan harga perangkat terbarunya mulai muncul di publik. Lebih mahal atau tidak?
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun
Baca Selengkapnya