Larang rapat di hotel, Menteri Yuddy gunakan sistem Sirara
Merdeka.com - Penghematan besar-besaran menjadi target dan fokus pemerintahan Jokowi-JK dalam menata negara lima tahun ke depan. Berbagai upaya langsung dikebut agar target tersebut tercapai.
Salah satu kebijakan untuk penghematan, yakni melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar acara maupun rapat di hotel. Mereka dituntut agar memaksimalkan ruang yang sudah dimiliki pemerintah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Chrisnandi menjadi sosok yang gencar menyuarakan pelarangan tersebut. Guna memaksimalkannya, Yuddy bakal memberlakukan sistem integrasi antar lembaga negara dengan mengembangkan konsep Sistem Informasi Ruang Rapat (Sirara).
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Ruang gabungan itu untuk apa? Desain ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan suasana yang hangat dan penuh keakraban. Dengan mengintegrasikan kedua ruang tersebut, kita tidak hanya mendapatkan area multifungsi, tetapi juga ruang yang menjadi pusat aktivitas keluarga.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana warga RW bisa menggunakan anggaran tersebut? 'Terjadi perdebatan. Ini duit dari pak gubernur mau diapain? Apa ngurusin selokan? Apa bikin gerbang? Apa bikin modal UMKM warga RW-nya?' sambung RK.
-
Siapa yang menyatakan bahwa cadangan devisa cukup untuk kebutuhan Indonesia? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Kenapa sistem ini dinilai bisa menekan politik uang? Sistem proporsional tertutup dinilai mampu meminimalisasi politik uang karena biaya pemilu yang lebih murah dibandingkan dengan sistem proporsional terbuka.
Nantinya, tiap pemerintahan bisa memakai ruangan di lembaga negara manapun yang dirasa cukup. "Sistem ini akan memberikan informasi jumlah ruangan yang dimiliki masing-masing kantor instansi pemerintahan, juga jadwal penggunaannya," kata Yuddy di Jakarta, Jumat (2/1).
Ketika disindir soal acara Musrenbang Nasional yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Yuddy menyebut tidak ada masalah. Sebab, acara yang diselenggarakan di Gedung Birawan itu masih milik Bank Indonesia.
"Memang kebetulan lokasi Gedung Birawa di area Hotel Bidakara. Tapi itu kan milik Yayasan Bank Indonesia punya gedung Birawa. Tetap saja itu kan pemerintah," ungkapnya.
Yuddy menambahkan, pihaknya optimis segera membentuk para abdi negara tidak gampang mengeluh dengan kebijakan baru ini. Sebab, ke depannya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dikelola secara modern, transparan dan akuntabel. "Sehingga menciptakan aparatur negara yang tangguh. Di akhir masa jabatan Jokowi kita harapkan para PNS jadi lebih baik."
Tidak hanya itu, Yuddy menegaskan bahwa prinsip revolusi mental ala Jokowi memang harus buat aturan keras. "Era revolusi mental ini buat aturan yang keras. Selanjutnya (PNS) juga diberikan reward dan punishment-nya," terangnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sela-sela rapat, salah satu anggota DPR menyinggung soal tindakan Menteri Maruarar yang menggebrak meja saat rapat.
Baca SelengkapnyaAlasannya, dalam kop surat tersebut Yandri mengatasnamakan kementeriannya dan atribusinya sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah menilai, sosok Maruarar sangat tegas dan kuat. Terutama dalam memimpin rapat bersama jajaran Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Baca SelengkapnyaKondisi itu terjadi karena belum tersedia rumah ibadat, mendapat resistensi dari masyarakat, belum mendapatkan fasilitasi dari pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPenyusunan Inpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca SelengkapnyaMaruarar mengatakan, mendapat perintah dari Presiden Prabowo, agar mengurangi pemukiman dan perumahan eksklusif
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaMenteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait kembali memimpin rapat bersama jajaran kementeriannya.
Baca SelengkapnyaMengawali rapat, seorang anggota DPR melakukan interupsi, agar menteri Maruarar berbicara langsung ke persoalan
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaMaruarar menjelaskan terkait konsep untuk rumah rakyat yang baru diusulkan ke DPR. Selain itu, dia juga merespons terkait ide mobil dinas menteri menggunakan Ma
Baca SelengkapnyaMurur di muzdalifah bisa saja dilakukan, namun itu tergantung keputusan pemerintah Indonesia.
Baca Selengkapnya