Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Larangan Mudik Dinilai Tak Berdampak Siginifikan ke Sektor Pariwisata

Larangan Mudik Dinilai Tak Berdampak Siginifikan ke Sektor Pariwisata Desa Wisata. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menilai, larangan mudik lebaran 2021 tidak banyak memengaruhi pergerakan ekonomi industri pariwisata. Sebab, perputaran ekonomi tetap lebih banyak bergerak di kota-kota ketimbang di desa.

"Industri pariwisata ini tidak bergerak di desa, uang bergerak di kota," kata Ikhsan dalam talk show bertajuk 'Saatnya Bangkitkan Pariwisata dan UMKM Indonesia', Jakarta, Senin (19/4).

Menurutnya, potensi bergeraknya uang di sektor pariwisata lebih besar dari kedatangan wisatawan mancanegara (wisman). Kebijakan larangan masuk wisman nyatanya membuat negara kehilangan pemasukan hingga Rp 60 triliun per tahun. Sedangkan potensi dari wisatawan domestik hanya mampu menghasilkan Rp 30 triliun dalam setahun.

"Pariwisata ini dari wisman negara kehilangan Rp 60 triliun," kaya dia.

Untuk itu, Pemerintah memilih menggerakkan pariwisata yang dilakukan masyarakat lokal yang bisa menghasilkan Rp 30 triliun. Hal ini dilakukan sambil menunggu kebijakan dibukanya kembali wisatawan mancanegara yang mengunjungi destinasi wisata di Indonesia.

"Sambil menunggu kebijakan untum wisman kita ambil dulu potensi yang Rp 30 triliun," kata dia.

Dengan begitu, maka sektor pariwisata mulai kembali bergerak. Setidaknya 1,3 juta pekerja sektor ini bisa kembali bekerja. Sisi lain, UMKM sektor pariwisata yang menyerap tenaga kerja hingga 300 ribu orang ini juga bisa bangkit. Terlebih kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan saat ini sudah meningkat dibandingkan sebelumnya.

"Orang mulai sadar (terapkan protokol kesehatan) kok," katanya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata
Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata

Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Minat Masyarakat Naik Pesawat Belum Tinggi
Data BPS: Minat Masyarakat Naik Pesawat Belum Tinggi

BPS menjabarkan ada dua faktor penumpang pesawat rendah, padahal maskapai tidak menaikkan harga tiket.

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia

Hasil hitung cepat telah menunjukan sinyal kuat untuk satu putaran, maka tingkat kepastian ekonomi juga akan kembali.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Jubir Ungkap Janji Sandiaga Lanjutkan IKN: Pesimis Bentuk Kemunduran
Jubir Ungkap Janji Sandiaga Lanjutkan IKN: Pesimis Bentuk Kemunduran

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dipastikan tetap berkomitmen mendukung kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Beberkan Dampak Demo RUU Pilkada dengan Ekonomi Nasional
Bank Indonesia Beberkan Dampak Demo RUU Pilkada dengan Ekonomi Nasional

Stabilitas ekonomi sangat sensitif terhadap pergerakan politik yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta

Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tetap Antusias Investasi di IKN
Pengusaha Tetap Antusias Investasi di IKN

Pengusaha yakin pemimpin baru OIKN akan membantu pembangunan IKN semakin cepat.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta

ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Jika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya