Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Larangan Mudik Lebaran Tingkatkan Minat Belanja Masyarakat Saat Harbolnas Ramadan

Larangan Mudik Lebaran Tingkatkan Minat Belanja Masyarakat Saat Harbolnas Ramadan Ilustrasi e-commerce. ©Pixabay

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga mengaku, tengah fokus untuk aktif mengkampanyekan gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dalam program Hari Belanja Online Nasional di akhir Ramadan (Harbolnas Ramadan).

Mengingat, tingginya peluang bisnis yang ada pada momen Harbolnas Ramadan tahun ini setelah Pemerintah Jokowi kembali melarang Mudik Lebaran mendatang. IdEA memproyeksikan akan banyak orang berbelanja di program Harbolnas guna mengirimkan makanan atau bingkisan lain ke sanak saudara di kampung halaman.

"Seperti mengirimkan makanan ke sanak saudara atau lainnya," ujarnya dalam acara Dialog Rabu Produktif bertajuk Langkah Tingkatkan Geliat Transaksi, Rabu (28/4).

Oleh karena itu, dia meyakini dengan aktif melakukan kampanye BBI bisa meningkatkan animo masyarakat untuk turut menyemarakan Harbolnas tahun ini. Sehingga bisa mendorong proses pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan konsumsi masyarakat.

"Jadi, kita fokus di Hari Bangga Buatan Indonesia di bulan Ramadan ini. Kita bisa fokus membantu pemulihan perekonomian dengan media online tersebut," tegasnya.

Pemerintah Siapkan Rp 500 Miliar untuk Subsidi Ongkir

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk mendukung hari belanja nasional. Anggaran tersebut akan digunakan untuk menyubsidi biaya ongkos kirim pembelian melalui platform online.

"Di mana untuk hari belanja nasional melalui online itu ditujukan untuk produk nasional dan pemerintah akan menyubsidi ongkos kirim sehingga pemerintah menyiapkan 500 miliar," katanya usai sidang rapat kabinet, Rabu (7/4).

Menko Airlangga menegaskan, subsidi ongkos kirim tersebut kan berlaku jika masyarakat membeli produk-produk dalam negeri. Artinya jika, pembelian produk dari luar ongkos kirim tetap akan ditanggung pribadi bukan dari pemerintah.

"Diutamakan untuk produk dalam negeri, ongkir ditanggung Pemerintah dalam bentuk subsidi dan ongkir ini disiapkan Pemerintah dengan anggaran sebesar 500 miliar rupiah," katanya.

Hari belanja nasional untuk tahun ini dimulai pada H-10 sampai dengan H-5 Lebaran. Pemerintah berharap dengan pemberian subsidi ini produk penjualan UMKM Tanah Air bisa meningkat tajam. Sehingga akan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahan Devisa Tak Kabur ke Luar Negeri, Pengusaha Ritel Inisiasi Gerakan Belanja di Indonesia Aja
Tahan Devisa Tak Kabur ke Luar Negeri, Pengusaha Ritel Inisiasi Gerakan Belanja di Indonesia Aja

Gerakan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan domestik dan menjaga agar devisa tetap berada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
PNM Beri 5 Tips UMKM Raih Cuan di Harbolnas
PNM Beri 5 Tips UMKM Raih Cuan di Harbolnas

PNM sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia memberikan tips raih cuan selama Harbolnas:

Baca Selengkapnya
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.

Baca Selengkapnya
Gokil! Shopee Big Ramadan Sale 2024 Hadirkan Promo Terbesar Se-Indonesia!
Gokil! Shopee Big Ramadan Sale 2024 Hadirkan Promo Terbesar Se-Indonesia!

Shopee kembali menghadirkan kampanye Big Ramadan Sale 2024 dengan Promo Terbesar se-Indonesia pada sejak 4 Maret hingga 11 April 2024.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.

Baca Selengkapnya
Akhir Tahun Banjir Diskon, Transaksi Harbolnas Diprediksi Tembus Rp25 Triliun
Akhir Tahun Banjir Diskon, Transaksi Harbolnas Diprediksi Tembus Rp25 Triliun

Dalam Harbolnas tahun ini, promo yang diberikan kepada pelanggan mencapai 90 persen.

Baca Selengkapnya
Pasarkan Produk & Merek Lokal, Mendag Zulhas Live Shopping di Festival Indonesia
Pasarkan Produk & Merek Lokal, Mendag Zulhas Live Shopping di Festival Indonesia

Aksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.

Baca Selengkapnya
Ganti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini
Ganti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini

Ini berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Dua Hal ini Jadi Pertimbangan Konsumen saat Belanja Online di Ramadan
Dua Hal ini Jadi Pertimbangan Konsumen saat Belanja Online di Ramadan

Ramadan kali ini banyak dari konsumen yang begitu cermat. Mereka menginginkan mencoba brand baru.

Baca Selengkapnya
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital

Keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.

Baca Selengkapnya
Tips Belanja Saat Harbolnas Agar Hemat dan Efisien, Enggak Bikin Kantong Tipis
Tips Belanja Saat Harbolnas Agar Hemat dan Efisien, Enggak Bikin Kantong Tipis

Ini tips belanja saat harbolnas, enggak bikin kantong tipis!

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Shopee dan Opick Warnai Momen Bulan Suci Ramadan 2024
Kolaborasi Shopee dan Opick Warnai Momen Bulan Suci Ramadan 2024

Kolaborasi Shopee bersama Opick melalui karya iklan TV menandai Shopee Big Ramadan Sale telah dimulai.

Baca Selengkapnya