Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laut Indonesia Luas, Menkeu Sentil Pendapatan PNBP yang Masih Kecil

Laut Indonesia Luas, Menkeu Sentil Pendapatan PNBP yang Masih Kecil Menkeu Sri Mulyani. ©Setpres RI

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyoroti, sumbangan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor perikanan masih sangat minim. Padahal, Indonesia memiliki perairan atau laut yang luas.

Dia mengatakan, sektor perikanan pada Maret 2021 hanya mampu tumbuh 19 persen. Angka ini memang naik signifikan dibandingkan dengan Maret 2020 yang mengalami kontraksi atau -5,7 persen. Namun pertumbuhan itu masih dirasa sangat minim.

Bendahara Negara itu pun beraharap, ke depannya sektor perikanan mampu menciptakan tren peningkatan PNBP yang konstan. Atau meningkat sesuai dengan nilai SDA yang Indonesia miliki.

"Kita berharap perikanan akan menyumbangkan PNBP, karena selama ini meskipun punya laut yang luas dan ikan yan banyak, PNBPnya sangat minimal," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/4).

Menteri Sri Mulyani melanjutkan, PNBP Sumber daya alam non migas lainnya, dari panas bumi masih mengalami pertumbuhan yang minim yakni 2 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Maret 2020 yang pertumbuhannya mencapai 17,3 persen.

Kemudian di sektor kehutanan dan minerba, sebaliknya mengalami peningkatan. Di mana masing-masing PNBP kehutanan tumbuh 138 persen dan minerba 52,5 persen pertumbuhannya.

Selanjutnya

Sementara itu, PNBP lainnya seperti hasil tambang batubara, layanan komunikasi dan informatika, serta layanan pertanahan serta layanan pada kantor urusan agama untuk pernikahan, mengalami kenaikan 64,6 persen. Kemudian, pendapatan BLU dari kelapa sawit, juga mengalami lonjakan tinggi yakni 86,1 persen.

"Keliatan PNBP adalah disumbang dari sumber daya alam nonmigas. Yang migas masih mengalami penurunan, karena tahun lalu masih cukup tinggi harganya dibandingkan tahun ini," jelas Sri Mulyani.

Adapun secara keseluruhan, PNBP pada Kuartal I-2021, mulai menunjukkan pertumbuhan, karena beberapa harga komoditas seperti batubara, emas, perak, timah, dan nikel juga sudah mulai naik.

"Pendapatan SDA non migas yakni 38,1 persen dibandingkan tahun lalu. Kita sudah mengumpulkan PNBP Rp88,1 triliun atau 29,5 persen dari target APBN," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Investasi Sektor Perikanan Cuma Rp11,7 Triliun dalam Kurun Waktu 10 Tahun
Miris, Investasi Sektor Perikanan Cuma Rp11,7 Triliun dalam Kurun Waktu 10 Tahun

Sektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.

Baca Selengkapnya
Ekspor Perikanan Tak Capai Target, Menteri Trenggono Beri Alasan Begini
Ekspor Perikanan Tak Capai Target, Menteri Trenggono Beri Alasan Begini

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya

Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut

Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Ajak Dunia Dukung Pengelolaan Perairan Berkelanjutan
Menteri KKP Ajak Dunia Dukung Pengelolaan Perairan Berkelanjutan

Kesenjangan pendanaan menjadi salah satu persoalan mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan (SDGs 14).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024

Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.

Baca Selengkapnya
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster

Pung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia

KKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Beberkan Masalah Serius Sumber Daya Laut Indonesia
Anggota DPR Beberkan Masalah Serius Sumber Daya Laut Indonesia

Luluk menyampaikan Indonesia berperan penting mendorong keberlanjutan ekonomi laut dan ketahanan pangan global.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024

Per Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.

Baca Selengkapnya