Layanan bayar tagihan listrik lewat GO-JEK percepat inklusi keuangan
Merdeka.com - GO-JEK Indonesia baru saja memperkenalkan fitur layanan Go-Bills yang dapat digunakan dalam pembayaran tagihan kebutuhan sehari-hari, antara lain melakukan pembayaran tagihan listrik dan BPJS Kesehatan secara langsung. Pembayaran dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan syarat saldo Go-Pay mencukupi.
Layanan pembayaran yang dikembangkan perusahaan aplikasi ini dianggap sebagai langkah yang tepat untuk mempercepat inklusi keuangan pada masyarakat, terutama unbanked communities.
Chief Economist SKHA Institute for Global Competitiveness (SIGC), Eric Sugandi mengatakan, layanan yang disediakan para perusahaan start-up termasuk GO-JEK tersebut dapat mempermudah masyarakat khususnya di kota kecil yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan untuk melakukan pembayaran non-tunai.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Kenapa Gojek menyediakan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan.
-
Bagaimana aplikasi GoPay mempermudah akses keuangan? Aplikasi GoPay yang disiapkan untuk menjangkau semua ini hadir dengan ukuran ringan sehingga dapat diunduh di berbagai jenis smartphone.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa keuntungan go digital bagi UMKM? Digitalisasi telah mengubah banyak kehidupan. Mulai dari urusan belanja, periksa kesehatan, transfer uang, sampai memantau lahan pertanian menjadi lebih mudah. Hanya dengan menggulir layar handphone atau bekerja di depan komputer, segala urusan selesai.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
"Masyarakat di pedesaan dan kota kecil sudah pegang smartphone dan bisa download aplikasi sehingga bisa menggunakan layanannya, termasuk membayar tagihan listrik dan BPJS. Ini merupakan salah satu langkah positif," katanya di Jakarta, Senin (27/11).
Dengan demikian, lanjut Eric, masyarakat di kota kecil tetap melakukan transaksi non tunai. Saat ini, pemerintah tengah gencar untuk mewujudkan cashless community.
Eric mengatakan, layanan keuangan yang sekarang ini banyak disediakan para perusahaan jasa keuangan berbasis teknologi (fintech) yang dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran non-tunai tanpa memiliki rekening bank. Dia menyarankan agar perusahaan start-up termasuk di dalamnya, GO-JEK fokus pada pengembangan layanan keuangan di pedesaan yang masyarakatnya belum terjamah produk keuangan.
"Sebetulnya bagus untuk perusahaan fintech kalau mereka mau merambah ke kota kecil, karena selama ini mungkin masih fokus ke kota-kota besar."
Menurut Eric, yang jadi tantangan utama fintech pembayaran tagihan adalah inovasi produk dan regulasi serta dukungan pemerintah. Di sisi lain, GO-JEK yang merupakan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi ini diketahui sedang fokus menggarap dompet elektroniknya yakni GO-PAY.
CEO GO-JEK, Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya akan terus mendukung pemanfaatan transaksi non-tunai lewat teknologi yang dihadirkan GO-JEK. Nadiem menambahkan bahwa GO-BILLS dilakukan juga untuk mendorong inklusi keuangan lewat pembayaran elektronik menggunakan saldo GO-PAY.
"Kami melihat untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia, pembayaran berbasis elektronik menjadi kunci penting."
Adapun di tahap awal ini, pengguna aplikasi GO-JEK dapat membayar berbagai macam tagihan listrik melalui GO-BILLS, seperti tagihan listrik pra bayar, tagihan listrik pasca bayar dan non tagihan listrik. Ke depannya, layanan ini akan semakin dikembangkan untuk dapat mengakomodir lebih banyak fitur pembayaran.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ijang menjadi salah satu agen BRILink yang terbilang sukses di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTelkom Indonesia resmi meluncurkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaBila betul-betul dijalankan, inovasi ini barangkali akan menarik bagi pelaku UKM.
Baca SelengkapnyaPelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.
Baca SelengkapnyaUji coba credit scoring lantaran banyak pelaku usaha mikro dan kecil sulit mendapatkan pinjaman karena terkendala dengan agunan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.
Baca SelengkapnyaProgram Gencarkan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKini GoPay memiliki aplikasi yang terpisah dari GoJek.
Baca SelengkapnyaGerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaKendaraan listrik dikembangkan bukan hanya untuk pemakaian pribadi saja, namun bisa digunakan untuk pemakaian niaga.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pertamina baru mengembangkan 6.152 Pertashop dari target semula 10 ribu gerai.
Baca Selengkapnya