Layani Distribusi Online, Japfa Siap Penuhi Kebutuhan Pangan di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Perusahaan agribisnis, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) berkomitmen mendukung langkah pemerintah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan pangan berprotein hewani, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini. Dukungan akan diberikan melalui 414 gerai penjualan Bes Meat dan berbagai jaringan distribusi.
Head of Poultry Division Japfa, Tommy Kuncoro menyampaikan, pihaknya akan terus berusaha mewujudkan komitmen untuk membantu pemerintah, terutama saat ini, agar Indonesia dapat segera menanggulangi pandemi.
"Sebelumnya, kita turut menyukseskan inisiatif Kementerian Pertanian RI dalam mengupayakan percepatan pendistribusian pangan atau belanja pangan protein hewani berbasis online melalui kerja sama multi stakeholders untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pangan berprotein hewani di tengah pandemi Covid-19," kata Tommy dikutip keterangan resmi perusahaan diterima merdeka.com di Jakarta, Jumat (24/4).
-
Apa tujuan utama Kementan dalam menangani potensi krisis pangan? Krisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton. Kondisi ini diprediksi cenderung stagnan di tahun 2023 karena adanya iklim ekstrem El-Nino. Hal ini menjadikan peningkatan produksi pangan khususnya padi dan jagung menjadi upaya - upaya yang wajib untuk dilakukan.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Apa yang sedang dikerjakan Kementan untuk memperkuat pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Bagaimana cara Kementan menyelesaikan masalah pangan? Ini yang kita takutkan, dimana ancaman kekeringan, ada el nino yang tadinya tanam tiba-tiba berhenti sehingga kami berikan pupuk subsidi secara lebih. Maka itu saya katakan food estate sangat strategis untuk anak cucu kita 50 sampai 100 tahun yang akan datang. Ini visioner karena penduduk kita bertambah,' jelasnya.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
Melalui jaringan penjualan karkas ayam dan olahannya, Best Meat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Japfa berkomitmen untuk menyediakan pasokan protein hewani dan produk pendukungnya yang berkualitas dan terjangkau. Best Meat yang merupakan salah satu jalur distribusi protein hewani yang dimiliki oleh Japfa tersebar di 414 titik di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan dan akan terus bertambah.
"Dengan sebaran dan cakupan wilayah yang luas ini, dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pasokan protein hewani yang dibutuhkan dengan harga yang lebih terjangkau," tegasnya.
Kerja Sama E-Commerce
Distribusi produk juga dilakukan melalui kerja sama dengan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee dan Blibli, serta aplikasi distribusi berbasis online seperti Grab dan Gojek. Tidak hanya itu, untuk semakin mempermudah masyarakat mendapatkan pasokan protein hewani, Best Meat juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bermitra dan membuka gerai-gerai penjualan.
"Hal ini merupakan salah satu perwujudan komitmen dalam mendorong perekonomian dan peningkatan taraf hidup masyarakat."
Di tengah situasi pandemi saat ini, Japfa berupaya menjalankan komitmennya dalam menjaga ketersediaan pangan berprotein hewani dengan tetap mengikuti seluruh aturan dan anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Walaupun Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19 dan dengan adanya aturan pembatasan, komitmen Japfa untuk terus menjaga pasokan pangan tetap berjalan. Tentunya, operasional kami jalankan dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan semua pihak," pungkas Tommy.
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo pada kunjungannya ke anak usaha Japfa, PT Ciomas Adisatwa Unit Maros, Sulawesi Selatan (19/4) menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi perusahaan terhadap bangsa Indonesia dalam mempermudah masyarakat mendapatkan pasokan protein.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaBLI akan mengupayakan kesinambungan jadwal penyaluran bantuan pangan, serta mengoptimalkan koordinasi kepada pihak terkait.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan menambah stok beras dan komoditas pokok lainnya.
Baca SelengkapnyaDia mempersembahkan penghargaan tersebut untuk seluruh petani dan masyarakat telah berkontribusi dalam sektor pertanian
Baca SelengkapnyaTarget realisasi swasembada pangan dimajukan dari awalnya tahun 2028 menjadi 2027.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaHingga kini tercatat sebanyak 235.143 ton urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska dan 10.156 ton NPK Formula Khusus, telah dipasok Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memerintahkan agar TNI bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk mengatasi masalah kekeringan di wilayah rawan kekeringan
Baca SelengkapnyaPemerintah telah meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton agar kebutuhan pupuk bersubsidi para petani dapat tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji untuk mengajak insan media untuk melihat langsung kondisi stok beras di toko ritel.
Baca SelengkapnyaKemandirian pangan tak hanya menyangkut soal swasembada beras, tapi juga komoditas lain.
Baca Selengkapnya