Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Layani laporan pajak, BRI ingin nasabahnya makin banyak

Layani laporan pajak, BRI ingin nasabahnya makin banyak bri. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menjadi bank pertama yang diminta jadi rekanan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan melayani pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak tahunan.

Sejauh ini, kerja sama itu tidak disebut memberikan keuntungan komersial kepada BRI. Akan tetapi, bank BUMN tersebut mengakui bakal ada biaya sewa server dari pemerintah kepada mereka.

"Nanti akan melalui fee based, tapi mungkin kita juga dapat costumer based, yang datang ke BRI melaporkan pajaknya. Prinsip dasarnya, kita membantu dulu, berapa Ditjen Pajak mau kasih, kita terima," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basyir di Jakarta, Senin (24/3).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, adanya potensi peningkatan jumlah pembayar pajak di masa mendatang jadi incaran BRI. Dari 61 juta penduduk Indonesia mampu membayar pajak pribadi, baru 25 juta orang yang melaksanakan kewajibannya.

Sebagai uji coba penyedia jasa layanan SPT, BRI baru melaporkan pajak dari karyawan mereka yang berjumlah 113.000 orang di seluruh Indonesia. Dalam tahun ini, cakupan program itu akan menjangkau nasabah bank pelat merah itu.

Tahun depan, Sofyan berharap masyarakat umum pembayar pajak dapat mengurus pajak di kantornya, lalu tertarik sekalian menabung di BRI.

"Kita berhitung calon nasabah. Target pertambahan nasabah belum tahu, tapi kita lihat nanti pajak yang masuk. Mungkin ada 10 juta non-nasabah, siapa tahu 20-30 persen bisa jadi nasabah kita," ungkapnya.

Melalui kerja sama ini, nasabah maupun masyarakat biasa dapat melaporkan SPT pajak lewat sistem e-Filing via Internet ke 9.800 kantor cabang BRI di seluruh Indonesia.

Bank BUMN ini dipilih oleh Ditjen Pajak, selain karena jumlah nasabah yang mencapai 48 juta orang, alasan lain adalah infrastruktur teknologi informasinya memadai.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany yang ditemui terpisah. Dia menyatakan server pihaknya akan lebih ringan, ketika ada lonjakan laporan SPT tahunan. "Memang BRI punya kapasitas itu. Bukan hanya bank BUMN besar, tapi ternyata BRI punya IT paling canggih juga sekarang," ujarnya.

Ditjen Pajak menargetkan tahun ini laporan pajak lewat internet bisa diikuti 700.000 wajib pajak pribadi. Pelaksanaan e-Filing saat ini sudah memasuki tahun ketiga. Tahun lalu, ada sebanyak 24 ribu SPT dilaporkan lewat e-Filing. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRI Dapat Apresiasi Wajib Pajak Patuh dan Berkontribusi Besar Terhadap Penerimaan Pajak
BRI Dapat Apresiasi Wajib Pajak Patuh dan Berkontribusi Besar Terhadap Penerimaan Pajak

Sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024 BRI telah menyetorkan Rp192,06 triliun kepada kas negara.

Baca Selengkapnya
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.

Baca Selengkapnya
Tumbuh Pesat, AgenBRILink Catatkan Transaksi Rp370 triliun Sepanjang Kuartal I-2024
Tumbuh Pesat, AgenBRILink Catatkan Transaksi Rp370 triliun Sepanjang Kuartal I-2024

AgenBRILink akan didorong tidak hanya sebagai agen bank semata namun diberdayakan menjadi marketplace.

Baca Selengkapnya
Milestone Sejarah Inklusi Keuangan di Indonesia, Jumlah AgenBRILink Tembus 1 Juta
Milestone Sejarah Inklusi Keuangan di Indonesia, Jumlah AgenBRILink Tembus 1 Juta

Dengan adanya 1 juta AgenBRILink, diharapkan akan semakin memperluas cakupan layanan keuangan dari kota-kota besar hingga desa-desa terpencil.

Baca Selengkapnya
Disumbang AgenBRILink, Bank BRI Kumpulkan DPK Rp1.389,66 Triliun per Juni 2024
Disumbang AgenBRILink, Bank BRI Kumpulkan DPK Rp1.389,66 Triliun per Juni 2024

Agen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.

Baca Selengkapnya
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%

Hal ini mencerminkan ekspansi dan diversifikasi portofolio nasabah yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
AgenBRILink Inovasi BRI untuk Memperluas Jangkauan Layanan Perbankan di Daerah
AgenBRILink Inovasi BRI untuk Memperluas Jangkauan Layanan Perbankan di Daerah

Kehadiran AgenBRILink juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh Perbankan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK BSI Solid Ditopang Payroll
Pertumbuhan DPK BSI Solid Ditopang Payroll

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin solid yang mencapai Rp297,78 triliun.

Baca Selengkapnya
BRI Terima Apresiasi Negara Sebagai Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar
BRI Terima Apresiasi Negara Sebagai Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar

Apresiasi diberikan kepada grup usaha yang memang memberikan setoran pajak terbesar.

Baca Selengkapnya
Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024
Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024

BRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).

Baca Selengkapnya
BRI Catat Pertumbuhan Asset Under Management Tumbuh 20,42% per Semester I-2023
BRI Catat Pertumbuhan Asset Under Management Tumbuh 20,42% per Semester I-2023

Sepanjang semester I-2023, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tumbuh 20,42% secara tahunan atau year-on-year (YoY

Baca Selengkapnya
Penyaluran KUR BRI Capai Rp59,96 Triliun hingga Akhir April 2024
Penyaluran KUR BRI Capai Rp59,96 Triliun hingga Akhir April 2024

BRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.

Baca Selengkapnya