Lebaran 2018, PT KAI siapkan 236.210 kursi layani penumpang
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menetapkan masa angkutan Lebaran 2018 selama 22 hari, yakni mulai tanggal 5 Juni 2018 hingga 26 Juni 2018. PT KAI menyediakan tempat duduk sebanyak 236.310 seat per hari selama masa angkutan tersebut.
Direktur operasional Slamet Suseno mengatakan, jumlah perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran 2018 meningkat 4 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, perjalanan kereta api sebanyak 393 per hari.
"Perjalanan kereta api sebanyak 393 kereta api per hari. Naik 4 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 379 kereta api per hari," ujar Slamet di Kantor Jakarta Railway Center, Jakarta, Senin (12/3).
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Mengapa Sumatra Utara memiliki layanan kereta api terbanyak di Sumatra? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Kenapa KAI nambah kereta di bulan Juni? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Kapan puncak arus mudik kereta api diperkirakan? 'Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut,' katanya seperti dilansir dari Antara.
Slamet mengatakan, pemesanan tiket tahun ini dapat diakses melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai, minimarket, jaringan PPOB, website dan mobile apps yang dikelola oleh mitra yang bekerja sama.
"Tahun ini ada sedikit perbedaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Masyarakat sekarang difasilitasi dengan adanya e-boarding pass yang diterbitkan oleh KAI Access versi terbaru. Dengan adanya e-bording pass masyarakat hanya perlu menunjukkan smartphone kepada petugas," jelasnya.
Lebih lanjut, Slamet memprediksi arus mudik akan mengalami puncaknya pada Rabu, 13 Juni 2018 (H-2) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 17 Juni 2018 (H+1). Untuk menghindari lonjakan penumpang, KAI telah menyiapkan kereta api tambahan yang beroperasi pada 4 Juni-26 Juni 2018.
Berikut adalah daftar KA tambahan Lebaran 2018:
1. Argo Lawu Fak relasi Gambir-Solo kapasitas 1.000 penumpang
2. Argo Dwipangga Fak relasi Gambir-Solo kapasitas 1.000 penumpang
3. Taksaka Leb relasi Gambir-Yogyakarta kapasitas 1.000 penumpang
4. Sawunggalih Leb relasi Pasarsenen-Kutoarjo kapasitas 864 penumpang
5. Argo Sindoro Leb relasi Gambir-Semarang Tawang kapasitas 800 penumpang
6. Argo Muria Leb relasi Gambir-Semarang Tawang kapasitas 700 penumpang
7. Gajayana Leb relasi Gambir-Malang kapasitas 900 penumpang
8. Sembrani Leb relasi Gambir-Surabaya Pasarturi kapasitas 900 penumpang
9. Purwojaya Leb relasi Gambir-Cilacap kapasitas 984 penumpang
10. Lodaya Leb relasi Bandung-Solo kapasitas 912 penumpang
11. Sencaka Leb Yogyakarta-Surabaya Gubeng kapasitas 1.420 penumpang
12. Tawang Jaya Premium Pasarsenen-Semarang Poncol sebanyak 1.120 penumpang
13. Pasundan Leb Kiaracondong-Surabaya Gubeng kapasitas 1.368 penumpang
14. Kutojaya Utara Tamb relasi Pasarsenen -Kutoarjo kapasitas 1.600 penumpang
15. Kutojaya Selatan Leb Kiaracondong-Kutoarjo sebanyak 1.368 penumpang
16. Matarmaja Leb relasi Pasarsenen-Malang sebanyak 1.792 penumpang
17. Kertajaya Leb Pasarsenen-Surabaya Pasarturi sebanyak 1.792 penumpang
18. Brantas Leb Pasarsenen-Semarang-Poncol-Blitar kapasitas 1.792 penumpang
19. Taksaka Pagi Leb relasi Gambir-Yogyakarta kapasitas 1.000 penumpang.
20. Mataram Premium relasi Pasarsenen-Lempuyangan 1.440 penumpang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaPada tahap kedua ini KAI telah menyiapkan 24 KA yang dapat dipesan mulai Kamis, 7 MAret 2024.
Baca SelengkapnyaRute-rute mudik Lebaran yang paling banyak diminati masih tujuan Pasar Turi dan Gubeng (Surabaya), Yogyakarta, Bandung serta Semarang.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 762.790 dari total 2,6 juta tempat duduk yang disediakan KAI sudah terjual.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca Selengkapnya"Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir ke berbagai stasiun tujuan seperti Yogyakarta, Semarang dan Solo,"
Baca SelengkapnyaTiket KA tambahan tersebut dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
Baca SelengkapnyaPenambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.
Baca SelengkapnyaOkupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.
Baca Selengkapnya