Lebaran 2019, Kunjungan Wisatawan di Banten Turun 60 Persen

Merdeka.com - Dinas Pariwisata Provinsi Banten mencatat bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata pantai di Banten mengalami penurunan signifikan pada libur Idul Fitri 2019 sebesar 60 persen dibanding tahun 2018.

Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Banten Paundra Bayyu Ajie mengatakan, penurunan jumlah kunjungan wisata air dan pantai ini merupakan imbas dari kejadian bencana tsunami selat sunda yang melanda Banten pada 22 Desember 2018 lalu.

Paundra menyebutkan pada libur Lebaran 2019, jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata pantai di Banten tercatat dari tanggal 5 Juni sampai 9 Juni hanya sebanyak 349.299 wisatawan. Jumlah ini turun sebesar jika dibandingkan jumlah kunjung libur Lebaran pada 2018 tercatat sebanyak 969.070 wisatawan.

"Ini efek musibah (tsunami selat sunda) kemarin," kata Pandaura kepada wartawan, Rabu (12/6).

Data ini berdasarkan data kunjungan destinasi wisata air dan pantai terbuka di 4 Kabupaten/ Kota di Banten. Diantaranya pantai daerah Kota Cilegon, Anyer Kabupaten Serang, Carita dan Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang, kemudian Sawarna dan Bagedur Kabupaten Lebak.

"Pantai wilayah selatan (Sawarna/Bagedur) paling ramai dikunjungi karena tidak terdampak tsunami karena masyarakat berfikir lebih aman," katanya.

Sedangkan untuk data kecelakaan di laut, tercatat, wisatawan tenggelam meninggal dunia sebanyak 2 orang di pantai Anyer, korban tenggelam selamat sebanyak 5 orang di pantai Carita dan korban tersengat ubur-ubur sebanyak 70 orang di pantai Bagedur dan Sawarna.

Kemudian anak hilang dapat ditemukan kembali sebanyak 150 anak. "Kami himbau pengunjung tetap berhati-hati dan mentaati aturan yang ada sehingga meminimalisir kejadian," katanya.