Lebaran 2019, pemudik harus pakai e-money beli tiket kapal
Merdeka.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menargetkan seluruh pembayaran dalam pembelian tiket kapal ferry yang dikelolanya menggunakan uang elektronik pada Maret 2019. Sehingga, saat Lebaran tahun depan, para calon penumpang angkutan penyeberangan harus menggunakan uang elektronik saat membeli tiket.
Direktur Komersial PT ASDP Indonesia Ferry, M Yusuf Hadi mengatakan, untuk tahap pertama, mulai 15 Agustus 2018, penerapan sistem pembayaran nontunai ini diterapkan di empat pelabuhan, yaitu Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.
Nantinya, calon penumpang bisa menggunakan uang elektronik yang diterbitkan oleh empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) saat bertransaksi membeli tiket angkutan penyeberangan.
-
Kapan pelabuhan Merak mulai beroperasi? 'Pelabuhan Merak pertama kali dioperasikan pada tahun 19121 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan tujuan menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera,' ujarnya
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kenapa Pertamina mengimplementasikan sistem digitalisasi ? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Kenapa pelabuhan Merak dibangun untuk pemerataan ekonomi di Sumatera? Kala itu, pengiriman bahan makanan, industri sampai sandang mengalami kesulitan sebelum adanya pelabuhan.
-
Dimana Finnet menerapkan layanan pembayaran digital? BXSea Oceanarium terletak di kawasan Tangerang Selatan yang menjadi destinasi wisata unggulan dengan menawarkan pengalaman wahana sea-edutaiment yang memukau.
-
Kapan ATM mulai digunakan di Indonesia? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM.
"Ini merupakan awalan, supaya pengguna jasa tertib mendapatkan tiket lalu bermigrasi dengan payment getaway online. Itu ticketing masalah pembelian ya. (Sosialisasi) Sejak awal bulan lalu," ujar dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (13/8).
Kemudian tahap kedua, ASDP akan menambah jumlah lintasan yang pembelian tiketnya dilakukan dengan nontunai. Tahap kedua ini akan dilaksanakan pada Desember mendatang atau saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Kita bertahap, setelah Ketapang, Gilimanuk, Merak dan Bakauheni, kita lanjutkan ke Padang, sampai Labuan Bajo, sampai Nusa Tenggara Timur (NTT) lalu ke barat ada Tanjung Api-api, lalu Padang," ungkap dia.
Pada tahap kedua ini, tidak hanya menggunakan uang elektronik, calon penumpang dan pengusaha logistik yang juga bisa menggunakan kartu kredit atau kartu debit untuk bertransaksi. Hal ini mengingat harga tiket yang dibayar oleh truk logistik untuk bisa menggunakan angkutan penyeberangan cukup besar.
"Kenapa kita ada fase? Karena sampai Desember bisa dilayani dengan credit card dan debit card. Dan ini karena yang kita layani bukan hanya penumpang, truk juga. Kan dimiliki oleh pengusaha," kata dia.
Sedangkan tahap ketiga, yaitu pada Maret 2019 seluruh lintasan yaitu 221 lintasan yang dilayani kapal ferry ASDP, tiketnya akan dijual dengan pembayaran nontunai. Termasuk pembelian tiketnya sudah bisa dilakukan secara online.
"Kita target Maret itu. Jadi fase pertama itu 15 Agustus, lalu fase kedua di Desember, lalu ketiga Maret 2019. Sehingga nanti angkutan Lebaran sudah cashless semua, termasuk online ticketing. Total seluruh Maret bisa dibeli Alfamart, Indomaret, Kantor Pos, pom bensin. Seperti (beli) tiket kereta," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran layanan penyeberangan ini telah berhasil memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen.
Baca SelengkapnyaSejumlah persiapan dibuat menjelang puncak arus mudik menggunakan jasa penyeberangan Merak-Bakauheni.
Baca SelengkapnyaPara pengguna jasa juga harus memastikan telah mengisi identitas penumpang, serta kendaraan secara lengkap dan benar.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPemudik yang tidak memiliki tiket, dilarang memasuki area pelabuhan. Polisi menentukan radius untuk pembelian tiket.
Baca SelengkapnyaSubsidi tiket gratis lebih efisien dibandingkan skema sebelumnya.
Baca Selengkapnya"Kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang, semuanya, dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPrediksi itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaPenjualan tiket alternatif itu hanya disisakan untuk orang-orang dengan kendaraan roda empat pribadi yang sudah telanjur berada di "buffer zone".
Baca Selengkapnya