Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lebarkan Sayap Bisnis, Reli Fokus Kembangkan Divisi Investmen Banking

Lebarkan Sayap Bisnis, Reli Fokus Kembangkan Divisi Investmen Banking Peluncuran IDX30. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (Reli) terus melakukan inovasi layanan dan pengembangan bisnis agar kinerja perusahaan semakin baik dan memberi kontribusi signifikan bagi masyarakat dan pemegang saham.

Direktur Pengembangan Bisnis Reli, Wilson Sofan mengatakan bahwa pihaknya kini tengah memokuskan ke divisi Investment Banking (IB) yang nantinya akan banyak fokus di IPO development board dengan layanan end to end. Untuk divisi equitas sendiri, kata Wilson akan berjalan pararel antara ritel dan korporasi. Salah satu strategi yang akan digunakan, dengan mengutilisasi kemajuan teknologi dan trend digital yang sedang ramai digandrungi masyarakat.

"Tujuannya tentunya memberikan kemudahan dan kepuasan customer journey bagi para nasabah dan calon nasabah kami dalam mengakses produk-produk yang tidak hanya ditawarkan oleh Reliance Sekuritas tetapi juga produk-produk yang ditawarkan oleh bisnis unit lainnya yang ada di bawah naungan Reliance Capital Management," jelas Wilson di Jakarta, Jumat (25/1).

Orang lain juga bertanya?

Untuk rencana Reli mengembangkan divisi investment banking, beberapa calon prospek sedang digarap. Pada tahun ini, Reli optimis ada beberapa MoU yang dapat ditandatangani baik berupa persiapan pre IPO atau proses IPO. Adapun untuk sektor-sektornya belum bisa disclosed karena belum ada kesepakatan hitam di atas putih.

"Namun untuk fokusnya, kami akan menyasar pada emiten-emiten dikategori papan pengembangan atau malah akan menyasar ke papan akselerasi yang peraturannya sedang digodok oleh Bursa dan OJK," ucap Wilson.

Di tengah tahun politik, dia memberi saran agar investor lebih selektif dan benar-benar mencermati perkembangan pasar. Menyikapi kondisi politik pilpres yang akan mewarnai iklim investasi di tahun ini, kata Wilson, memang harus selektif, tidak hanya dalam memilih saham tetapi juga dalam menentukan entry point.

Secara siklus, setiap periode pemilihan presiden memang market akan cenderung sepi, terutama mendekati detik-detik pemilu. Pada periode ini investor disarankan untuk mengurangi leverage karena biasanya volatilitas akan menurun terutama bagi investor-investor jangka pendek.

Namun setelah puncak acara pesta demokrasi berakhir, biasanya volatilitas dan likuiditas pasar akan kembali bangkit. Jadi untuk investor jangka panjang dengan time horizon lebih dari 1 tahun bukan merupakan masalah untuk memiliki posisi.

"Selanjutnya adalah tinggal bagaimana kondisi makro global dan makro domestik yang akan mendorong pergerakan pasar. Secara global, kondisi Amerika yang sudah mulai memasuki titik overheat yang diperkirakan akan berpuncak di kuartal tiga 2019, akan menjadi faktor yang menguntungkan bagi pasar emerging yakni salah satunya Indonesia."

Kondisi ini diperkirakan akan semakin mengurangi potensi the FED untuk meningkatkan suku bunga acuan bahkan dapat cenderung mulai mengarah pada penurunan selepas 3Q-2019.

"Dari hal ini pun kita dapat berasumsi bahwa animo BI untuk meningkatkan suku bunga pun akan berkurang. Kondis ini yang akan kembali meningkatkan gairah investasi di pasar saham dan obligasi," ujarnya.

Untuk sentimen tambahan dari makro domestik tentunya adalah kebijakan pemerintahan yang baru atau yang baru diperpanjang. Jika kebijakannya pro terhadap pasar, tentunya akan semakin memberikan dorongan positif bagi pasar. Dia memprediksi, BI mungkin akan mulai mempertimbangkan penurunan suku bunga paling tidak di semester 2-2019, dan jika terealisasi maka arus investasi ke pasar modal akan kembali deras.

"Namun tentunya pada kondisi ini ada beberapa saham-saham yang cenderung defensif, kami masih melihat sektor konsumer good sebagai salah satu sektor yang defensif terhadap kondisi yang mewarnai tahun 2019 ini," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO

BRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.

Baca Selengkapnya
Resmi IPO, Perusahaan Ritel Ini Bakal Perbanyak Gerai Lifestyle di Indonesia
Resmi IPO, Perusahaan Ritel Ini Bakal Perbanyak Gerai Lifestyle di Indonesia

Sinar Eka Selaras berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Baca Selengkapnya
Resmi Bagian dari BRI, Danareksa Investment Ganti Nama Jadi BRI Manajemen Investasi
Resmi Bagian dari BRI, Danareksa Investment Ganti Nama Jadi BRI Manajemen Investasi

Pergantian nama dan kerja sama ini diharapkan dapat semakin memanjakan aspirasi pemegang saham terutama di segmen ritel.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis

PT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.

Baca Selengkapnya
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

Baca Selengkapnya
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO

Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI

BSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.

Baca Selengkapnya
BRI Kembali Ditunjuk KSEI Sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator RDN
BRI Kembali Ditunjuk KSEI Sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator RDN

BRI terus memperkuat eksistensi dan memberikan layanan terbaik bagi investor dalam ekosistem pasar modal.

Baca Selengkapnya
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun

Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya

Pasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.

Baca Selengkapnya
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.

Baca Selengkapnya