Lebih baik punya rumah atau apartemen?
Merdeka.com - Rumah, sebagai salah satu kebutuhan primer masyarakat, membuat permintaannya terus meningkat. Tingginya kebutuhan hunian tiap tahun membuat prospek bisnis perumahan ikut menggeliat.
Kebutuhan lahan yang makin menyempit dan harga lahan yang tinggi membuat para pengembang menghadirkan rumah vertikal sebagai pilihan, seperti apartemen dan rumah susun. Namun, tetap tak sedikit masyarakat masih memilih rumah tapak sebagai pilihan utama.
Pengamat Properti Anton Sitorus menjelaskan, kedua jenis itu tentu memiliki keuntungan masing-masing. Penentunya hanya tinggal pada faktor lokasi dan kekuatan kantung konsumen.
-
Apa faktor yang mempengaruhi harga rumah? Evaluasi cermat terhadap nilai properti yang sebenarnya berdasarkan lokasi, ukuran, dan kondisi dibandingkan dengan harga pasar di sekitarnya sangatlah penting.
-
Dimana faktor lokasi penting saat membeli rumah? Lokasi, harga, tren pasar, pajak properti, dan biaya asosiasi pemilik rumah menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam mencari rumah.
-
Kenapa orang memilih rumah bekas di Jakarta? Jika Anda menginginkan lokasi yang benar-benar sentral, Anda mungkin perlu membeli rumah bekas.
-
Bagaimana cara mencari rumah sewa sesuai budget? Mencari rumah sewa yang sesuai budget juga ternyata nggak segampang itu. Harus pintar-pintar melakukan survey supaya bisa menemukan lokasi yang strategis, rumah yang nyaman, dan juga budgetnya yang pas dengan isi kantong.
-
Bagaimana cara memilih rumah estetik? Tipsnya untuk menjadikan rumah estetik yaitu, pertama untuk membuat moodboard sebelum membeli properti. Isinya bisa diambil dari internet atau dari media sosial, yang penting fungsinya adalah supaya kita bisa membayangkan warna dan tema rumah seperti apa yang kita mau. Dari situ, kita bisa menentukan vendor atau barang-barang apa yang harus dipilih untuk mengisi rumah kita supaya cocok dengan tema dan warnanya, dan supaya sesuai dengan budget yang dimiliki.
-
Dari mana saja orang cari rumah di Jakarta? Dari segi asal, lanjutnya, sebagian besar pencari properti di Jakarta berasal dari dalam wilayah itu sendiri. Namun, kota-kota satelit di sekitarnya juga mencatatkan proporsi pencarian yang signifikan.
"Tergantung keinginan lokasinya dan kondisi keuangan masyarakat," kata Anton kepada merdeka.com, Senin (21/9) kemarin.
Sayangnya, dilihat dari segi lokasi, rumah tapak biasanya berada jauh dari ibu kota. Kalaupun ingin dekat dengan Jakarta, harganya sudah menggila.
Sedangkan, rumah susun atau apartemen, memang banyak hadir di tengah-tengah ibu kota. Namun, luas dan model bangunan sudah tidak bisa dimodifikasi.
Seorang marketing apartemen di Depok, Alfan, mengaku untuk harga satu ruangan kelas studio rata-rata dibanderol seharga Rp 300 juta. Kelebihan yang bisa dia tawarkan sebagai kompensasi harga ialah akses transportasi yang mudah dan banyak.
Sementara, untuk rumah di wilayah lebih jauh, semisal Bojong Gede atau Citayam, kisaran harga diakui memang lebih murah. "Perbedaannya hanya berada di lokasi," tuturnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah adalah kebutuhan primer karena setiap orang memerlukan tempat tinggal, baik itu rumah sewa, rumah kontrak, atau rumah milik sendiri.
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaMembeli rumah bekas atau baru memiliki untung rugi tersendiri
Baca SelengkapnyaPerbandingan keuntungan mencicil KPR dengan sewa rumah.
Baca SelengkapnyaRumah bergaya minimalis makin banyak digemari masyarakat karena terlihat simpel dan elegan.
Baca SelengkapnyaApa saja sih plus dan minus dari sewa rumah yang banyak jadi pilihan milenial?
Baca SelengkapnyaMembangun rumah baru atau membeli rumah yang sudah jadi, memiliki untung rugi masing-masing.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak anak muda yang memiliki keinginan memiliki rumah sendiri. Seiring dengan perubahan zaman, desain rumah yang diminati masyarakat pun berubah.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah pengeluaran yang perlu diperhatikan saat ingin memiliki rumah.
Baca SelengkapnyaPerumahan dan permukiman memiliki perbedaan dalam hal fungsi, kriteria, serta dampak sosial dan ekonomi yang dihasilkan.
Baca SelengkapnyaUntuk pengeluaran komoditas non makanan mencakup perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.
Baca SelengkapnyaOrang kaya sebenarnya bukan sekadar membeli barang mahal yang nilainya 100 persen melebihi kekayaan bersih.
Baca Selengkapnya