Lebihi target, BPJSTK catatkan dana investasi Rp 10,8 triliun di 2018
Merdeka.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) mencatatkan total dana investasi untuk BPJS Konsolidasian mencapai Rp 10,8 triliun sepanjang tahun lalu. Angka ini melampaui target yang ditetapkan atau mencapai 137,82 persen dari target.
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Evi Afiatin mengatakan, pencapaian tersebut juga lebih tinggi dibanding 2016, yang melebihi target sebesar 122,5 persen atau sekitar Rp 9,5 triliun.
"Terkait total aset, itu juga berhasil di atas target sebesar 137,82 persen dengan jumlah sekitar Rp 14,4 triliun," jelasnya di Jakarta, Selasa (8/5).
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan tegakkan komitmen? 'Kami seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan di HUT 46 ini kembali bersama menegakkan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik kepada institusi, menjaga integritas, dan bersama-sama memastikan lingkungan BPJS Ketenagakerjaan bebas dari korupsi,' ucap Anggoro.
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan? Adapun para pekerja rentan tersebut berasal dari 15 Kecamatan di wilayah Kota Makassar, yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh harian lepas, pekerja lepas, sopir, hingga Pedagang. Selain itu, terdapat 472 pekerja disabilitas yang seluruhnya akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Apa tujuan BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan menggandeng PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) untuk memperluas kanal pembayaran iuran. Hal ini merupakan bagian dari komitmen keduanya untuk memberikan kemudahan bagi pekerja dan pemberi kerja dalam mengakses layanan jaminan sosial ketenagakerjaan.
-
Apa saja yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? 'Negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja dari risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan juga kehilangan pekerjaan,'terang Zainudin.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
Sementara itu, untuk ringkasan kinerja keuangan Dana Jaminan Sosial (DJS), BPJSTK mencatatkan raihan dana investasi sebesar Rp 306,3 triliun, dan melebihi target 105,97 persen. Perolehan tersebut lagi-lagi meningkat dari capaian 2016, yang sebanyak Rp 251,4 triliun dengan realisasi di atas target 105,34 persen.
"Total aset DJS tahun 2017 tumbuh 122,37 persen dari periode sebelumnya yang disumbang oleh tercapainya target seluruh indikator kinerja keuangan DJS yang ditetapkan, dan rendahnya pembayaran klaim," katanya.
Berikut detail ringkasan kinerja keuangan BPJSTK pada 2017:
BPJS Konsolidasian
1. Pendapatan dana operasional, Rp 4,7 triliun (100 persen)
2. Beban operasional, Rp 4 triliun (81,18 persen)
3. Hasil investasi neto, Rp 672,7 miliar (119,45 persen)
4. Penghasilan (beban) neto, Rp 1,29 triliun (439,82 persen)
5. Total aset, Rp 14,4 triliun (112,12 persen)
6. Total dana investasi, Rp 10,8 triliun (137,82 persen)
Dana Jaminan Sosial
1. Pendapatan iuran, Rp 56,4 triliun (101,49 persen)
2. Beban klaim, Rp 25,2 triliun (93,63 persen)
3. Hasil investasi neto, Rp 27,2 triliun (112,05 persen)
4. Kenaikan (penurunan) aset neto/aktivitas, Rp 53,4 triliun (112,42 persen)
5. Total aset, Rp 312,3 triliun (106,17 persen)
6. Total dana investasi, Rp 306,3 triliun (105,97 persen)
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPJS Kesehatan mencatat, jumlah peserta JKN pada 2022 mencapai 248,7 juta jiwa, naik dibandingkan 2021 yang mencapai 235,7 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaEkosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia optimis Investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaSampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca Selengkapnya