Lebihi target, produksi Pupuk Indonesia tembus 3,85 juta ton hingga April 2018

Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat produksi mencapai 3,95 juta ton hingga April 2018. Angka tersebut melampaui target yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebesar 3,45 juta ton atau sekitar 15 persen di atas target.

"Untuk pupuk 15 persen di atas target. Target April 2018. Itu yang pupuk," ujar Direktur Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola PT Pupuk Indonesia Winardi di Restoran Raden Saleh, Jakarta, Kamis (31/5).

Winardi menjelaskan, kenaikan produksi juga terjadi pada barang non pupuk yang mencapai 1,82 juta ton hingga April. Angka ini naik 18 persen apabila dibandingkan dengan target produksi hingga April sebesar 1,54 juta ton.

"Kalau yang non pupuk, non pupuk itu amoniak dan produk-produk lainnya. Itu capaiannya 1,82 juta ton. RKAP nya 1,542 juta. Jadi total produksi 118 persen. Produksi aman itu data per April dan untuk Mei kan belum," jelasnya.

Dengan demikian, Winardi optimis produksi pupuk dan non pupuk perusahaan pasti akan tercapai. Masing-masing sebesar 11,2 juta ton dan 6,65 juta ton. Namun demikian, dia belum bisa menjabarkan berapa keuntungan perusahaan dari hasil produksi tersebut.

"Target sampai akhir tahun itu 11,2 juta ton. Ini total untuk pupuk. Kalau non pupuk nya target sampai akhir tahun 6,65 juta ton. Kalau revenue belum boleh datanya disebar. Artinya kalau produksi naik, pasti angka revenue di atas tahun lalu. Harga pupuknya juga sedikit naik pasti lebih besar lagi revenuenya," tandasnya.